Bisnis
Rabu, 25 Mei 2022 - 09:06 WIB

Imbas Perang Rusia Vs Ukraina, Indonesia Incar Gandum Serbia

Amanda Kusumawardhani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gandum (polahidupsehat.web)

Solopos.com, JAKARTA–Indonesia mengincar gandum asal Serbia.

Langkah itu sebagai imbas perang Rusia Vs Ukraina dan menyebabkan suplai komoditas gandum tersendat.

Advertisement

Komitmen ini ditunjukkan dengan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Serbia Nikola Selakovic bersama delegasi terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (23/5/2022).

“Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (24/5/2022).

Advertisement

“Serbia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra yang paling disegani, dihormati oleh Serbia dan merupakan komitmen Serbia untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (24/5/2022).

Salah satu bentuk kerja sama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah komitmen Serbia sebagai salah satu penghasil gandum terbesar di wilayah Eropa untuk dapat terus mengekspor gandum ke Indonesia.

Baca Juga: India Larang Ekspor Gandum, Ini Kata Mendag Soal Stok Terigu Indonesia

Advertisement

Selain gandum, Presiden Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas terkait jumlah ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia ke Serbia yang mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

Menurut Menlu Retno, saat ini impor CPO Serbia dari Indonesia persentasenya sudah mencapai 30%.

“Jadi 30% impor CPO Serbia dari luar adalah CPO dari Indonesia,” tutur Retno.

Advertisement

Terakhir, Presiden Jokowi dan Menlu Serbia juga membahas mengenai keinginan Serbia untuk dapat mengambil tenaga kerja semi-skilled dari Indonesia untuk mengisi beberapa bidang pekerjaan seperti konstruksi, makanan dan minuman, hingga hotelier.

Baca Juga: Harga Gandum Capai Level Tertinggi, Saatnya Diversifikasi Tepung Mocaf

“Jadi sekali lagi gandum, CPO, dan kerja sama dalam rangka penempatan tenaga kerja Indonesia di Serbia,” papar dia.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Terdampak Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Incar Gandum Serbia

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif