Bisnis
Senin, 25 April 2022 - 13:11 WIB

Imbas Larangan Ekspor, Saham Emiten Perkebunan Sawit Rontok

Lorenzo Anugrah Mahardhika  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi industri kelapa sawit. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Imbas pelarangan ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO), selain melonjaknya harga CPO di pasar dunia, ternyata juga berimbas pada saham perusahaan sawit.

Bedanya, saham-saham beremiten perusahaan sawit tercatat rontok akibat pelarangan ekspor minyak goreng dan CPO.

Advertisement

Berdasarkan data dari Bursa Malaysia, harga CPO untuk kontrak Juli 2022 naik hingga 6% ke level 6.738 ringgit per ton atau US$1.550 per ton. Harga ini merupakan level tertinggi sejak perdagangan 11 Maret 2022 lalu.

Tercatat, mayoritas emiten di sektor perkebunan sawit mengalami koreksi hingga penutupan perdagangan sesi I pada pukul 11.30 WIB.

Advertisement

Tercatat, mayoritas emiten di sektor perkebunan sawit mengalami koreksi hingga penutupan perdagangan sesi I pada pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Indonesia Larang Ekspor Minyak Goreng, Ini Dampaknya bagi Ekonomi Dunia

Saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan koreksi terdalam sejauh ini setelah anjlok 6,98% ke posisi Rp600. Menyusul dibelakangnya adalah PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) yang turun 6,94% ke Rp1.340.

Advertisement

Selanjutnya, saham PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) bergerak turun 6,77% pada level harga Rp620 disusul oleh PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dengan koreksi 6,25% dengan harga Rp75.

Baca Juga: Larangan Ekspor Minyak Goreng, Stok Melimpah, Harga Belum Tentu Turun

Sementara itu, PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) terpantau menurun 4,9% pada level harga Rp970. Selanjutnya, saham PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) melemah 3,92% ke level Rp490. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menyusul di belakang SIMP dengan koreksi sebesar 2,75% ke harga Rp4.600.

Advertisement

Selanjutnya, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) dan PT Mahkota Group Tbk (MGRO) terpantau turun masing – masing sebesar 2,49% dan 1,12%.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Harga CPO Memanas, Saham Emiten Sawit Rontok Akibat Larangan Ekspor

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif