Bisnis
Senin, 12 September 2022 - 13:41 WIB

Imbas Kenaikan Harga BBM, Kemenkeu Prediksi Inflasi September 1,38 Persen mtm

Ni Luh Anggela  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Inflasi (Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–Kementerian Keuangan memprediksi inflasi pada September 2022 mencapai 1,38% (month-to-month/mtm).

Inflasi September dipengaruhi kenaikan harga BBM. Meski demikian, inflasi bisa turun pada Oktober 2022 dan normal pada November 2022.

Advertisement

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Kuliah Umum Pengantar Ekonomi 1 FEB Universitas Indonesia dengan topik Alokasi Subsidi dan Kompensasi untuk Kesejahteraan Masyarakat, Senin (12/9/2022).

Suahasil menjelaskan naiknya harga BBM sudah pasti akan turut mengerek harga barang-barang lainnya sehingga inflasi akan naik pada September.

Advertisement

Suahasil menjelaskan naiknya harga BBM sudah pasti akan turut mengerek harga barang-barang lainnya sehingga inflasi akan naik pada September.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun Sumbang Deflasi Agustus 2022, Ini Penjelasan BPS

“Inflasi akan naik di September ini. Kami harapkan nanti secara month-to-month mulai turun Oktober nanti kemudian November sudah balik ke pola normal bulannya, bulanannya balik ke pola normal. Year-on-yearnya pasti akan keikut terus,” kata dia.

Advertisement

Sementara, inflasi sepanjang 2022 diperkirakan berada di kisaran 6,3%-6,7% (year-on-year/yoy).

Namun, menurut Suahasil, meningkatnya inflasi tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Indef: Kenaikan Tarif Ojol Picu Inflasi hingga 2 Persen

Advertisement

Dia mengatakan pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tetap di kisaran 5,1%-5,4%.

“Saya mau bilang kalau pertumbuhan ekonomi tidak akan terpengaruh. Kalaupun harganya naik, tapi kegiatan ekonomi ini lagi maju banget. Makanya orang tetap melakukan kegiatan ekonominya. Kita berdoa supaya nggak terlalu signifikan,” ujarnya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Harga BBM Naik, Segini Ramalam Inflasi September dari Kemenkeu

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif