Bisnis
Kamis, 17 November 2022 - 08:19 WIB

IHSG pada Kamis 17 November 2022 Diprediksi Melemah, Ini Penyebabnya

Annisa Kurniasari Saumi  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). (Solopos/JIBI/Himawan L Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (17/11/2022).

Sebelumnya, IHSG pada Rabu (16/11/2022) ditutup terkoreksi.

Advertisement

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 0,3% ke 7.014 pada perdagangan Rabu (16/11/2022) disertai dengan tekanan jual yang membesar.

“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (17/11/2022).

Advertisement

“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, dimana IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali area resistance di 7.128 hingga 7.242,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Kamis (17/11/2022).

Namun demikian, lanjut MNC Sekuritas, apabila IHSG menembus 6.955, maka IHSG masih berada pada bagian dari wave (ii) pada label merah, sehingga IHSG rawan menuju ke 6.890 hingga 6.937.

Adapun support IHSG menurut Tim Riset MNC Sekuritas ada pada level 6.890 dan 6.955, dengan resistance di level 7.128 dan 7.178.

Advertisement

BBRI
– Buy on Weakness BBRI ditutup terkoreksi 1,3% ke 4.520 pada perdagangan Rabu (16/11/2022) dan disertai dengan peningkatan volume penjualan, namun koreksi BBRI masih tertahan oleh MA60.

Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c] dari wave X, sehingga BBRI masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 4.370-4.500 Target Price: 4.700, 4.850 Stoploss: below 4.260

Advertisement

INDF

– Buy on Weakness INDF ditutup flat di 6.500 pada perdagangan Rabu (16/11/2022) disertai dengan munculnya volume penjualan.

Selama INDF masih mampu bergerak di atas 6.375 sebagai stoploss-nya, maka posisi INDF sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave 3, sehingga INDF berpeluang melanjutkan penguatannya.

Advertisement

Buy on Weakness: 6.400-6.500 Target Price: 6.550, 6.800
Stoploss: below 6.375

PTBA

– Spec Buy
PTBA ditutup terkoreksi ke 3.500 pada perdagangan Rabu (16/11/2022) disertai munculnya volume penjualan.

Selama PTBA masih mampu bergerak di atas 3.430 sebagai stoploss-nya, maka posisi PTBA sedang berada di awal wave [iv] dari wave C, sehingga PTBA berpeluang berbalik menguat.

Spec Buy: 3.460-3.500 Target Price: 3.640, 3.780 Stoploss: below 3.430

SMGR

– Buy on Weakness SMGR ditutup terkoreksi 4,1 % ke 7.625 pada perdagangan Rabu (16/11/2022) disertai dengan peningkatan volume penjualan.

Posisi SMGR sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [iv], sehingga SMGR masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7.350-7.575
Target Price: 8.150, 8.600
Stoploss: below 7.125

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Rekomendasi Saham dan Pegerakan IHSG Hari Ini, Rawan Koreksi?

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif