SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah di rentang 6.630-6.680 pada perdagangan Jumat (23/6/2023).

Beberapa saham yang dapat dicermati adalah SRTG, ERAA, MIKA dan SAME.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan melemah rentang 6.630-6.680 seiring terbentuknya death cross pada MACD seiring Stochastic RSI yang terus bergerak turun dari overbought area.

Dari eksternal, indeks-indeks Wall Street cenderung bergerak flat pada perdagangan kemarin. Indeks-indeks Wall Street pun diperkirakan mengalami pelemahan pertama dalam beberapa pekan terakhir.

“Kondisi ini salah satunya dipicu oleh respon pelaku pasar terhadap petunjuk dari The Fed mengenai potensi dua kali kenaikan suku bunga acuan lagi di 2023,” ujar Valdy dalam riset, Jumat (23/6/2023).

Lantas jumlah kenaikan suku bunga acuan akan relatif lebih besar daripada perkiraan mayoritas pelaku pasar pada awal 2023. Di sisi lain, mayoritas indeks di Eropa mengalami koreksi pada perdagangan kemarin.

Saham-saham perbankan memimpin pelemahan yang mencapai 2 persen untuk kemarin.

Koreksi untuk saham perbankan dipengaruhi oleh keputusan European Central Bank (ECB) dan bank sentral Swiss yang menaikan suku bunga acuan 25 basis poin (bps).

Kebijakan serupa kemungkinan akan diterapkan oleh Bank of England (BoE). Menurutnya, para pelaku pasar tengah fokus kepada keputusan dan petunjuk dari para bank sentral besar mengenai kebijakan moneter.

Para bank sentral terindikasi akan melanjutkan pengetatan kebijakan moneter dalam beberapa bulan ke depan.

“Fokus pelaku pasar di akhir pekan ini dan awal pekan depan diperkirakan masih kepada keputusan dan petunjuk dari bank-bank sentral besar di barat terkait kebijakan moneternya,” tuturnya.

Selain itu, Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan di 5,75 persen seiring masih ada ruang cukup untuk menjaga suku bunga acuan.

Terlebih lagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung stabil di Rp15.000, dengan inflasi yang melanjutkan tren penurunan mendekati asumsi Pemerintah di 2 persen sampai 4 persen.

“Pelaku pasar dapat mencermati saham-saham seperti SRTG, ERAA, MIKA dan SAME,” katanya.

Di sisi lain, MNC Sekuritas justru memproyeksikan IHSG berpeluang menguat menuju level 6.744 pada perdagangan Jumat (23/6/2023).

Saham ADMR, ERAA, TINS, dan UNTR menjadi pilihan MNC Sekuritas untuk hari ini. Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG terkoreksi 0,75 persen ke level 6.652 pada perdagangan kemarin disertai oleh tingginya volume penjualan. Adapun support IHSG untuk hari ini berada di level 6.626.

“Apabila IHSG menembus level tersebut, maka IHSG akan membentuk wave b dari wave (i) ke arah 6.601,” tulis tim riset MNC Sekuritas, Jumat (23/6/2023).

Akan tetapi, jika IHSG mampu bergerak di atas level support, maka IHSG berpotensi menguat kembali menguji rentang 6.744-6.819 untuk membentuk wave c dari wave (i) pada label merah.. Level support IHSG hari ini berada di 6.626, 6.578, sedangkan untuk resistance berada di level 6,744, 6,772.

Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas hari ini adalah ADMR, ERAA, TINS, dan UNTR. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat 11,31 persen ke level Rp935 dengan adanya peningkatan volume pembelian pada perdagangan kemarin. ADMR pun masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya