Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra / Hafiyyan / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi cenderung sideways atau datar pada perdagangan Kamis (8/9/2022) setelah melemah di zona merah pada perdagangan hari ketiga pekan ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (7/9/2022) IHSG berada pada posisi 7.186,75, turun 46,39 poin atau 0,64 persen.
Sepanjang perdagangan, IHSG lebih banyak berada di zona merah pada rentang 7.166-7.243. Pada penutupan perdagangan, tercatat ada 200 saham menguat, 329 saham melemah, dan 169 saham stagnan alias tidak mencatatkan adanya perubahan.
Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.420,63 triliun. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.
Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.420,63 triliun. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pasca rilis data perekonomian cadangan devisa yang berada dalam kondisi stabil menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada Agustus 2022 sebesar US$132,2 miliar, tidak berubah dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia (GIAA) Berpotensi Raih Rp12,4 Triliun Lewat Rights Issue
IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang, dan hari ini bergerak di rentang 7.123 – 7.278.
Rekomendasi saham pilihannya adalah BBCA, UNVR, SMGR, BMRI, TBIG, SMRA, AKRA.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Cermati Saham-Saham Ini
Sementara itu, MNC Sekuritas dalam riset terpisah menyampaikan apabila IHSG belum mampu bergerak menguat ke atas 7,287, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave Y pada bearish scenario.
IHSG rawan koreksi untuk menguji rentang area 6,923-7,122 terlebih dahulu meskipun menguat akan relatif terbatas ke 7,215-7,240.
“Namun, bila mampu menembus 7,287 maka IHSG sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label merah untuk menguji kembali level 7,355,” tulis tim riset MNC Sekuritas.
Rekomendasi saham pilihannya hari ini adalah ASII, BEBS, CPRO, GJTL.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.