SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (10/1/2023) hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat setelah pada perdagangan Senin (9/1/2023) ditutup di zona hijau, menguat 0,1 persen ke 6.688.

Tim Analis MNC Sekuritas mengungkapkan penguatan IHSG kemarin masih didominasi oleh volume pembelian.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 6.598 sebagai supportnya, posisi IHSG masih berada pada bagian dari wave (x) dari wave [y] sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji kembali 6.718-6.753,” ungkap Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (10/1/2023).

Namun, apabila IHSG terkoreksi agresif menembus supportnya, IHSG sudah menyelesaikan wave (x) dan berlanjut ke 6.430-6.450 membentuk label merah.

MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG bisa bergerak dengan level support di 6.559, 6.509 dan level resistance di 6.715, 6.786. Berikut adalah saham-saham pilihan MNC Sekuritas antara lain INCO, KLBF, MDKA, dan TLKM.

Sepanjang 2023, asing telah melakukan jual bersih sebesar Rp2,33 triliun. Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan pelaku pasar tengah menantikan pidato Kepala The Fed Jerome Powell pada Selasa (10/1/2023) waktu setempat.

Pelaku pasar cenderung mengantisipasi penegasan Powell terkait kemungkinan kenaikan lanjutan suku bunga acuan di semester I/2023 dan terkait prospek penurunan suku bunga acuan di 2024.

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound ke kisaran 6.730–6.750 besok mengingat kondisi Stochastic RSI yang telah memasuki oversold area.

Di samping itu, penurunan volume dan nilai transaksi mengindikasikan fase konsolidasi atau tekanan jual mereda.

“IHSG besok berpotensi rebound 6.730–6.750 dengan support 6.640 dan resistance 6.800,” tulis Phintraco Sekuritas, Senin (9/1/2023).

Dari dalam negeri, terdapat sentimen kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia ke 119,9 di Desember 2022 dari 119,1 di November 2022.

Hal ini bisa menjadi acuan investor untuk memperhatikan saham-saham defensif. “Kenaikan IKK di tengah tingginya inflasi di Indonesia menjadi kabar positif. Di samping itu, rebound harga komoditas juga dapat memicu rebound lanjutan harga saham-saham komoditas,” lanjut Phintraco.

Adapun saham-saham pilihan utama Phintraco untuk perdagangan besok mencakup UNVR, MIKA, JSMR, ACES, ANTM, HRUM dan TINS.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya