SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah antisipasi pasar pada rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18—19 Januari 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat pada perdagangan Rabu (18/1/2023) ke level 6.800.

Phintraco Sekuritas mengatakan potensi penguatan IHSG sejalan dengan pelebaran positive slope pada MACD yang didukung Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dari oversold area.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“IHSG hari ini diperkirakan bergerak dengan resistance 6.800 dan support di 6.680,” tulis Phintraco Sekuritas dalam riset harian, Rabu (18/1/2023).

Potensi penguatan IHSG yang berlanjut juga didukung oleh sejumlah sentimen eksternal. Realisasi sejumlah data ekonomi China yang lebih besar dari ekspektasi membawa optimisme pasar soal prospek perbaikan permintaan dari Negeri Panda.

“Salah satu dampak langsungnya adalah penguatan signifikan harga komoditas energi di Selasa (17/1/2023). Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi commodities exporting countries seperti Indonesia,” lanjut Phintraco.

Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China di kuartal IV/2022 melambat ke 2,9 persen dari 3,9 persen pada kuartal III/2022.

Meski demikian, angka pertumbuhan itu berada di atas perkiraan pasar yang hanya sebesar 1,8 persen yoy. Data-data ekonomi China lainnya seperti aliran modal asing, produksi industri, dan penjualan ritel juga relatif lebih baik.

Dari dalam negeri, RDG BI pada 18—19 Januari 2022 akan menjadi perhatian utama investor. BI diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan di level 5,5 persen di tengah ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada FOMC Februari 2023.

“Top picks kami di Rabu (18/1/2023) meliputi BBNI, BBRI, BMRI, BBCA dan BRIS. Selain saham perbankan, perhatikan ELSA, INDF dan MAPI,” tulis Phintraco dalam riset.

Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.686 – 6.834.

Nico merekomendasikan investor untuk mencermati saham BBCA dengan target support dan resistensi 8.125-8.550, saham TINS pada 1.255-1.340, dan saham ANTM pada 2.190-2.350.

Riset MNC Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG mampu menembus area resistance serta ditutup di MA20-nya. Dengan penguatan yang terbilang agresif, MNC Sekuritas pun memperbarui skenario IHSG.

“Saat ini IHSG sedang berada di awal wave C pada label hitam sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.870–6.967,” tulis MNC Sekuritas.

Meskipun terkoreksi, IHSG diperkirakan mengarah ke 6.700–6.750. Meski demikian, investor tetap perlu mewaspadai adanya penguatan terbatas dari IHSG yang pada akhirnya akan membawa IHSG ke bawah 6.557.

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak di level support 6.600, 6.559 dan resistance 6.813, 6.888.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini antara lain HRUM, ISAT hingga SMGR.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya