Bisnis
Selasa, 24 Mei 2022 - 15:58 WIB

IHSG Ditutup Menguat, Imbas Suku Bunga Dipertahankan?

Iim Fathimah T. & Maria Elena  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Layar pergerakan saham di Jakarta, Kamis (24/2/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 102,24 poin atau 1,48% ke posisi 6.817,82 mengikuti anjloknya bursa saham regional dan global akibat konflik antara Rusia dan Ukraina. (Antara/M. Risyal Hidayat)

Solopos.com, JAKARTA–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (24/5/2022) ditutup menguat.

Diperkirakan penguatan IHSG itu karena putusan suku bunga acuan Bank Indonesia yang tetap di level 3,5%

Advertisement

Pada pukul 15.00 WIB, setelah pemaparan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, IHSG berada di posisi 6.914,14, naik 1,07%.

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 6.822,14–6.941,67. Sejumlah saham perbankan jumbo tampak menguat.

Advertisement

Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 6.822,14–6.941,67. Sejumlah saham perbankan jumbo tampak menguat.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. naik 0,63%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 3%, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) naik 2,54.

Baca Juga: IHSG Sesi I Selasa (24/5/2022) Masih Menguat, Ini Saham Penguatnya

Advertisement

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam laporannya memperkirakan tingkat suku bunga Bank Indonesia belum mengalami perubahan jelang pengumuman hari ini.

Sedangkan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar usai mengalami kenaikan jangka pendek dalam beberapa waktu sebelumnya.

Dia menambahkan kondisi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.

Advertisement

“Namun, selama support level dapat dipertahankan maka momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” jelasnya.

Sementara itu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%.

Sejalan dengan keputusan ini, Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BI Tahan Suku Bunga, IHSG Ditutup Naik 1 Persen ke 6.914

 

Advertisement
Kata Kunci : Suku Bunga IHSG
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif