Bisnis
Rabu, 20 April 2022 - 16:36 WIB

IHSG Ditutup Menghijau! Saham GoTo dan Bukalapak Kontras, BRI Diburu

Lorenzo Anugrah Mahardhika  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). (Bisnis-Fanny Kusumawardhani)

Solopos.com, JAKARTA — Pada akhir perdagangan Rabu (20/4/2022) ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.227,36 atau menguat 0,39 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.262,55.

Advertisement

Tercatat, 201 saham menguat, 332 saham melemah dan 163 saham bergerak stagnan. Investor asing mencatatkan aksi net foreign buy Rp896,38 miliar di seluruh pasar.

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Fluktuatif, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati

Advertisement

Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Fluktuatif, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati

Investor asing tercatat membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp720,3 miliar, atau yang terbanyak hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp207,2 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp48,7 miliar.

Advertisement

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan peluang rebound IHSG hari ini didorong oleh sejumlah sentimen, seperti menguatnya sejumlah indeks Wall Street dan kenaikan harga sejumlah komoditas.

Baca Juga: Kontribusi 61 Persen, Ada 480 Saham Syariah Tercatat di BEI

“Indeks Dow Jones menguat sebesar 1,45 persen dan Nasdaq menguat 2,15 persen, tambah menguatnya harga beberapa komoditas seperti batu bara 4,97 persen dan nikel 1,04 persen berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound Rabu ini,” kata Edwin dalam riset hariannya, Rabu (20/4/2022).

Advertisement

Meski demikian, gerak IHSG hari ini tak luput dari sentimen negatif. Proyeksi ekonomi global oleh IMF yang turun telah mendorong koreksi harga minyak mentah WTI sebesar 4,62 persen.

Sementara itu, kenaikan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun ke level 2,94 persen membuat harga emas turun 1,50 persen dan EIDP turun 0,97 persen. “Hal itu berpotensi menjadi pemberat IHSG untuk menguat dalam jumlah besar dalam perdagangan Rabu ini,” lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: IHSG Ditutup Hijau, Saham Bukalapak (BUKA) dan GOTO Kontras Beda Arah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif