Bisnis
Rabu, 11 Mei 2022 - 15:42 WIB

IHSG Ditutup Melemah, Saham GoTo dan Bukalapak Rontok

Lorenzo Anugrah Mahardhika  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Pada perdagangan hari ini, Rabu (11/5/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.816,2 atau turun tipis 0,05 persen.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.796,29 – 6.902,21. Tercatat, 324 saham menguat, 227 saham melemah dan 148 saham bergerak stagnan.

Advertisement

Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp307,75 miliar. Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp302,2miliar, atau yang terbanyak pada hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp211,6 miliar dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp191,6 miliar.

Saham dua emiten teknologi berkapitalisasi pasar jumbo pun belum memberikan tanda-tanda rebound. Saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ambles 6,72 persen ke Rp222, dan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) anjlok 6,63 persen ke Rp310.

Advertisement

Baca Juga: Berpeluang Rebound, Simak Perkirakan IHSG & Rekomendasi Saham Hari Ini

Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik tampak bersiap memulai di zona merah pada Rabu (11/5/2022) karena investor menunggu rilis data inflasi dari China dan AS.

“China akan merilis data inflasi hari ini, bersama indeks harga konsumen dan indeks harga produsen April. Rilis data datang ketika daratan terus memerangi wabah Covid-19 terburuk sejak fase awal pandemi pada awal 2020,” jelasnya dalam riset, Rabu.

Advertisement

Baca Juga: Asyik, Driver Gojek Dapat 4.000 Lembar Saham GoTo

Di sisi lain, indeks harga konsumen AS April juga akan dirilis Rabu di Amerika Serikat, dan diperkirakan akan sedikit di bawah 8,5 persen, posisi Maret 2022 yang dapat menandakan inflasi telah mencapai puncaknya.

Dari dalam negeri, BPS mencatat inflasi 0,95 persen pada April 2022 dan Bank Indonesia memastikan pemulihan ekonomi Indonesia akan berlanjut pada kuartal I/2022. Dengan sentimen dalam negeri yang masih positif dan analisis teknikal IHSG sudah mengalami jenuh jual.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: IHSG Ditutup Terkoreksi, Saham GOTO dan BUKA Terjun ke Level Terendah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif