SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (7/3/2023).

Kemarin (6/3/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 6 poin atau 0,10 persen ke level 6.807. Sektor basic materials, energi, infrastruktur, kesehatan, industrial, properties & real estate, consumer cyclicals bergerak negatif dan menekan IHSG.
Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Laju IHSG pada hari ini akan dibayangi oleh sentimen rilis data perekonomian mengenai Cadangan Devisa Indonesia, di mana diperkirakan masih dalam kondisi stabil dan terkendali.

“Adapun masih tercatatnya capital inflow secara year-to-date juga turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG,” jelasnya dalam riset, Selasa (7/3/2023).

William memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat 6.757 – 6.872. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain UNVR, TBIG, TLKM, EXCL, TOWR, BBCA, BBRI, GGRM, dan HMSP.

Terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.774 – 6.874.

Dari sentimen global, lanjutnya, China kali ini akan belajar untuk fokus kepada kebijakan jangka panjang. Saat ini pemulihan ekonomi China menjadi perhatian bagi pelaku pasar dan investor di seluruh dunia, pasalnya prospek pertumbuhan ekonomi China akan dapat mempengaruhi Inflasi global.

“Pertumbuhan China yang lebih lambat, akan mampu membuat Inflasi lebih melandai, setidaknya begitu yang diharapkan. Namun kami juga berharap bahwa pertumbuhan China akan mampu mencapai 5 persen pada 2023, karena akan memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian global,” jelasnya.

Pilarmas Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham ASII dengan target support dan resistensi 5.925-6.300, saham PGAS pada 1.565-1.650, dan saham INDF pada 6.125-6.500.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup terkoreksi 0,1 persen ke 6.807 pada perdagangan kemarin, penutupan IHSG pun masih berada di bawah MA60 dengan didominasi oleh volume penjualan.

“Waspadai akan adanya koreksi lanjutan dari IHSG untuk menguji area support di 6.781, dan apabila IHSG menembus support tersebut, maka IHSG akan menuju ke 6.712 hingga 6.759 untuk membentuk wave [ii] dari wave C,” kata Tim Analis dalam riset harian, dikutip Selasa (7/3/2023).

Pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki support di level 6.781, 6.767 sementara resistance di 6.890, 6.961.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya