Bisnis
Selasa, 3 Oktober 2023 - 08:13 WIB

IHSG Diproyeksi Berlanjut Menguat, Cermati Saham-Saham Ini

Annisa Kurniasari Saumi  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Selasa (3/10/2023).

MNC Sekuritas dalam publikasi riset menyampaikan IHSG menguat 0,3 persen ke 6.961 dan masih didominasi oleh volume pembelian kemarin. Namun, penutupannya masih tertahan oleh MA20.

Advertisement

Saat ini, dalam jangka pendek masih terdapat kemungkinan akan adanya peluang IHSG menguat untuk membentuk wave b dari wave (ii) ke rentang area 6.995-7.017. Namun, selama belum mampu break area resistance di 7,046, maka posisi IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861.

Level support IHSG 6.900, 6.823, sedangkan level resisten IHSG 7.046, 7.080. MNC Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness saham ACES, BBRI, JPFA, MAPA.

Advertisement

Level support IHSG 6.900, 6.823, sedangkan level resisten IHSG 7.046, 7.080. MNC Sekuritas merekomendasikan Buy on Weakness saham ACES, BBRI, JPFA, MAPA.

IHSG ditutup menguat 0,31 persen atau 21,5 poin ke level 6.961,45 pada perdagangan Senin (2/10/2023). Saham META milik Anthoni Salim, BBCA, dan AMMN mencatatkan penguatan.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 259 saham menguat, 266 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.939-6.984. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp10.370 triliun. Saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) menjadi salah satu saham dengan peningkatan paling tinggi, yakni 25 persen ke level Rp280 per saham.

Advertisement

Saham lain yang menguat adalah saham BMRI naik 0,41 persen ke level Rp6.050, saham BRPT naik 2,31 persen ke level Rp1.330, dan ASII naik 0,80 persen ke level Rp6.275.

Sebelumnya, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat dipengaruhi oleh legislator Amerika Serikat (AS) yang berhasil mencapai kesepakatan melolosakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran dan Presiden AS Joe Biden yang menandatangani RUU tersebut menjadi Undang-Undang (UU) untuk menghindari penutupan pemerintah atau shutdown.

“Sentimen positif eksternal berasal dari tercapainya kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat (AS) yang mencegah terjadinya government shutdown di AS,” ujar Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan kepada Antara di Jakarta, Senin seperti dilansir Antara.

Advertisement

Selain itu, hasil survei statistik yang dilakukan oleh Bank Sentral Jepang (Bank Of Japan) terkait short term economic survey of enterprises in Japan (The Tankan) menunjukan kepercayaan di kalangan produsen meningkat.

Sementara dari dalam negeri, Indeks Manufaktur Indonesia tumbuh melambat pada September 2023 dari bulan sebelumnya 53,9 menjadi 52,3. Penurunan tersebut sejalan dengan dengan output dan pertumbuhan pesanan baru yang menurun dikarenakan permintaan global yang lesu.

“Namun demikian sektor manufaktur masih berkembang dan masih berada di zona ekspansi tentunya ini memberikan pandangan positif pada kepercayaan dunia usaha dalam negeri terus membaik di seluruh sektor manufaktur. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi di sektor ini dapat lebih membaik dalam waktu dekat,” kata Pilarmas Sekuritas.

Advertisement

Sentimen juga datang dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengumumkan inflasi September 2023 mencapai 0,19 persen secara bulanan (month-to-month). Sedangkan secara tahunan (year-on-year) inflasi mencapai 2,28 persen. Hal ini memberikan indikasi inflasi masih terkendali dan masih di rentang target inflasi 3,0±1 persen di tahun 2023.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif