SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound ke posisi 7.262 pada perdagangan hari ini, Selasa (19/12/2023).

Saham ANTM, SMGR hingga TKIM turut direkomendasikan analis pagi ini. Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup melemah 1% ke level 7,119 pada perdagangan Senin (18/12/2023), disertai dengan tingginya volume penjualan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Selama tidak terkoreksi ke bawah area support di 7,045, maka saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i].

“Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang area 7.237-7.262,” kata analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya seperti dilansir Bisnis.com.

Dengan demikian, IHSG hari ini diprediksi bergerak pada kisaran support 7.041 7,011 dan resistance di level 7.219 7.252.

Saham-saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini antara lain ANTM, SMGR, TKIM, dan SMRA.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (18/12/2023) sore ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup melemah 71,47 poin atau 0,99 persen ke posisi 7.119,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 8,83 poin atau 0,92 persen ke posisi 949,14.

“Kami melihat BI kemungkinan tidak akan mendahului penurunan suku bunga The Fed karena spread suku bunga secara historis tetap berada pada tingkat yang rendah,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin seperti dilansir Antaranews.

Dari dalam negeri, pada pekan ini 20-21 Desember 2023, Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri.

BI diperkirakan tidak akan mendahului penurunan suku bunga acuan dari The Fed karena spread suku bunga secara historis tetap berada pada tingkat yang rendah.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 0,37 persen, diikuti sektor properti yang naik sebesar 0,25 persen.

Sedangkan sembilan sektor turun yaitu sektor teknologi paling dalam minus 2,87 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor transportasi & logistik yang masing-masing turun sebesar 2,15 persen dan 2,13 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KAEF, IRRA, PEHA, CAKK, dan TOBA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni WIIM, WEGE, MPXL, INET, dan GIAA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.280.298 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,84 miliar lembar saham senilai Rp12,37 triliun. Sebanyak 189 saham naik, 356 saham menurun, dan 225 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Senin sore kemarin antara lain, indeks Nikkei melemah 211,60 poin atau 0,64 persen ke 32.759,00, indeks Hang Seng melemah 162,95 poin atau 0,97 persen ke 16.629,23, indeks Shanghai melemah 11,76 poin atau 0,40 persen ke 2.930,80, dan indeks Strait Times melemah 3,28 poin atau 0,11 persen ke 3.113,23.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya