SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan awal pekan Senin (12/6/2023) hari ini.

Sejumlah saham menjadi rekomendasi analis. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG pada hari ini masih berusaha menunjukkan kekuatannya untuk menembus resisten level terdekat.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Saat ini rentang konsolidasi sudah berada pada kondisi yang lebih baik. Sentimen dari masih terjadinya capital inflow sepanjang 2023 dan fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas dalam rentang 6.636-6.724. Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, ASII, BMRI, ICBP, BBNI, AKRA, SMGR, BSDE. IHSG tercatat menguat sepanjang perdagangan pekan 5 – 9 Juni 2023.

Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru mengalami penurunan 33,87 persen menjadi Rp11,35 triliun. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami kenaikan 0,92 persen pada posisi 6.694,02 dari posisi 6.633,26 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik sebesar 1,04 persen menjadi Rp9.451,15 triliun dari Rp9.354,25 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara rata-rata nilai transaksi harian Bursa tercatat mengalami penurunan.

“Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mencatatkan perubahan sebesar 33,87 persen menjadi Rp11,359 triliun dari Rp17,177 triliun pada pekan sebelumnya,” katanya dilansir Bisnis, Sabtu (10/6/2023).

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini justru mengalami kenaikan sebesar 7,61 persen menjadi 1.311.607 transaksi dari 1.218.873 transaksi pada pekan yang lalu. Adapun rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 50,47 persen menjadi 20,62 miliar saham dari 41,64miliar saham pekan sebelumnya.

Sementara itu, investor asing pada Jumat (9/6/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp287,57 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp20,37 triliun.

Top Gainers

IHSG selama sepekan ditutup mengalami kenaikan 0,92 persen di posisi 6.694,02 dibanding pekan sebelumnya yang di level 6.633,26.

Sederet saham mengalami kenaikan tertinggi sepekan alias menghuni jajaran top gainers, termasuk saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).

Berdasarkan data RTI pada Sabtu, (10/6/2023), emiten milik produser film kondang Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) memimpin top gainers dengan kenaikan tertinggi 44,54 persen ke level Rp860 per saham.

Diikuti oleh PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) yang naik 41,84 persen ke level Rp400 per saham. Secara mengejutkan, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menempati urutan ketiga top gainers sepekan, dengan kenaikan 35,52 persen ke Rp496 per saham.

Sebagaimana diketahui, emiten konstruksi BUMN itu kini tengah disorot publik lantaran diduga memanipulasi laporan keuangan. Selanjutnya, saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) naik 34,03 persen ke posisi Rp3.190 per saham, disusul PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) yang naik 24,85 persen ke posisi Rp422 per saham.

Emiten milik keluarga Punjabi lainnya yakni Manoj Punjabi, PT MD Pictures Tbk. (FILM) juga terpantau masuk jajaran top gainers dengan penguatan 23,90 persen ke level Rp3.110.

Diikuti PT WIR ASIA Tbk. (WIRG) yang naik 22,58 persen ke posisi Rp114 per saham. Kemudian, emiten minyak dan gas milik Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) terpantau naik 21,93 persen ke level Rp595 per saham, diikuti oleh PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) yang naik 21,82 persen ke posisi Rp2.010 per saham.

Terakhir, ada emiten pertambangan batu bara milik kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang menguat 17,71 persen ke posisi Rp113 per saham. Sementara itu, meski IHSG sepekan ditutup menguat, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru mengalami penurunan 33,87 persen menjadi Rp11,35 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami kenaikan 0,92 persen pada posisi 6.694,02 dari posisi 6.633,26 pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mencatatkan perubahan sebesar 33,87 persen menjadi Rp11,35 triliun dari Rp17,17 triliun pada pekan sebelumnya,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (10/6/2023). Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik sebesar 1,04 persen menjadi Rp9.451,15 triliun dari Rp9.354,25 triliun pada pekan sebelumnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya