SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 7.200-7.250 pada perdagangan Senin (18/12/2023), seiring adanya sentimen keputusan sejumlah bank sentral dunia yang menahan kenaikan suku bunga.

Sejumlah saham turut di rekomendasikan analis pagi ini. Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan sejalan dengan Stochastic RSI, yang cenderung bergerak naik dan pembentukan sinyal golden cross pada MACD, membuka peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran 7200-7250 pada pekan depan.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Menurutnya, sentimen pekan depan masih berasal dari keputusan sejumlah bank sentral dunia yakni The Fed, ECB dan BoE yang akan kembali menahan suku bunga pada Desember 2023.

Selain itu, BI akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Desember mendatang. Valdy memperkirakan bank sentral masih akan menahan suku bunga acuan pada Desember, mengikut keputusan sejumlah bank sentral lainnya.

“Hal ini berpotensi mendorong nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu ke depan. Sebagai informasi, nilai tukar rupiah berada di Rp15.490 per dolar AS atau menguat 0,032% di Jumat [15/12/2023] sore,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip pada Minggu (17/12/2023).

Dalam perkembangan lain, sejumlah data penting juga akan dirilis pada pekan depan. Kawasan Eropa pada 19 Desember dan Inggris pada 20 Desember akan merilis data inflasi bulan November 2023. Adapun AS merilis data GDP Growth Rate QoQ Final pada 21 Desember.

“Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti BBCA, BUMI, MDKA, KLBF, AUTO, BTPS, dan MNCN di pekan depan,” tuturnya.

Sementara itu, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan ke area 7.237-7.262. MNC Sekuritas memperkirakan support IHSG pekan depan berada di kisaran 7.041, 7.011, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.219, 7.252.

Rekomendasi saham dari MNC Sekuritas untuk Senin (19/12/2023) antara lain BBRI, ERAA, GJTL, dan TLKM.

Sebelumnya, IHSG pada Jumat (15/12/2023) ditutup menguat 14,97 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.190,99. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,33 poin atau 0,24 persen ke posisi 957,97.

“Untuk IHSG memang dipengaruhi sentimen positif terutama dari bursa Amerika Serikat (AS) setelah The Fed mempertahankan suku bunga dan adanya kemungkinan menurunkan suku bunga di 2024, karena data inflasi dan tenaga kerja yang sudah on-track,” ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei seperti dilansir Antaranews di Jakarta, Jumat.

Pelaku pasar memproyeksikan Federal Reserve (The Fed) paling tidak akan menurunkan suku bunga acuannya sebanyak tiga kali atau sedikitnya sekitar 75 basis poin (bps) pada tahun depan 2024.

Sementara itu, dari dalam negeri, Jono mengatakan saham-saham bluechip biasanya pada akhir tahun cenderung menguat, sehingga mendorong penguatan IHSG.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan barang pada November 2023 tercatat surplus 2,41 miliar dolar AS, atau surplus selama 43 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 1,59 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang baku yang masing-masing naik sebesar 0,76 persen dan 0,74 persen .

Sedangkan, tiga sektor turun yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 3,41 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun sebesar 0,60 persen dan 0,24 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MPXL, PTRO, CUAN, TOBA dan CHEM. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni MRAT, NTBK, MIDI, PTPS, dan SAME.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.013.589 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,28 miliar lembar saham senilai Rp20,91 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 278 saham menurun, dan 241 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei menguat 284,30 poin atau 0,87 persen ke 32.970,60, indeks Hang Seng menguat 390,00 poin atau 2,38 persen ke 16.792,18, indeks Shanghai melemah 16,43 poin atau 0,56 persen ke 2.942,56 indeks Strait Times melemah 10,61 poin atau 10,61 persen ke 3.112,34.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya