SOLOPOS.COM - Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/6/2020). (Solopos/JIBI/Himawan L Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan saham pada akhir pekan, Jumat (11/11/2022), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat.

Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset hariannya mengatakan jika IHSG ditutup terkoreksi 1,5% ke posisi 6,966 pada perdagangan kemarin (10/11/2022).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Koreksi dari IHSG pun sempat menembus area support di 6,962 sekaligus cluster MA20 dan MA200.

“Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sedang membentuk bagian dari wave (y) dari wave [y] sehingga pada skenario bearishnya akan menuju ke 6,890 hingga 6,747,” dikutip dari riset hariannya, Jumat (11/11/2022).

Namun demikian, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan IHSG sedang membentuk wave (ii) dari wave [iii] pada skenario alternatif berwarna merah sehingga koreksinya akan relatif terbatas ke 6,890-6,937 dan selanjutnya akan kembali menguat.

“Level support IHSG berada pada rentang 6,890 hingga 6,943. Sedangkan level resistance di angka 7,100 hingga 7,128,” tambahnya.

Adapun beberapa rekomendasi saham Tim Analis MNC Sekuritas yaitu:

BBRI
– Buy on Weakness BBRI ditutup terkoreksi 2,6% ke 4,530 pada perdagangan kemarin (10/11/2022) disertai dengan munculnya tingginya volume penjualan, namun masih tertahan oleh MA20.

“Kami memperkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave [c], sehingga BBRI masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,”
Buy on Weakness: 4,430-4,500
Target Price: 4,700, 4,850
Stoploss: below 4,360

BFIN

Buy on Weakness ditutup terkoreksi 0,9% ke 1,105 pada perdagangan kemarin (10/11/2022) disertai dengan peningkatan volume penjualan.

“Kami perkirakan, posisi BFIN sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C, sehingga pun terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali,”
Buy on Weakness: 1,070-1,100
Target Price: 1,165, 1,270
Stoploss: below 1,050

BIRD
– Buy on Weakness BIRD ditutup terkoreksi 2,9% ke 1,660 pada perdagangan kemarin (10/11/2022).

“Kami perkirakan, posisi BIRD saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave 3, sehingga BIRD masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,”
Buy on Weakness: 1,535-1,635
Target Price: 1,720, 1,825
Stoploss: below 1,490

CPIN
– Buy on Weakness CPIN ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 4,6% ke 5,650, namun masih tertahan MA20.

“Kami perkirakan, posisi CPIN sedang berada pada bagian dari wave [x] dari wave Y, sehingga CPIN masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW,”
Buy on Weakness: 5,400-5,600
Target Price: 5,925, 6,225
Stoploss: below 5,250

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham BBRI, BFIN, BIRD

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya