SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melanjutkan tren penguatan terbatas pada perdagangan Kamis (11/5/2023).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan kenaikan yang terjadi dalam pola pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound. Namun, keseriusan kenaikan IHSG akan terlihat apabila ditutup di atas resisten level terdekat secara beruntun.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Selain itu, pergerakan IHSG juga ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi sepanjang 2023 sehingga hari ini IHSG masih berpotensi untuk menguat terbatas,” jelasnya dalam publikasi riset.

IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.726-6.878. Rekomendasi saham pilihannya adalah TLKM, BBNI, UNVR, BMRI, AALI, BSDE, ITMG.

IHSG ditutup naik 0,47 persen atau 31,9 poin ke level 6.811 pada perdagangan Rabu (10/5/2023), setelah bergerak menguat sepanjang perdagangan hari ini.

Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melambung tinggi. Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 257 saham menguat, 249 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada kisaran 6.777-6.820. Kapitalisasi pasar tercatat naik menjadi Rp9.685 triliun.

Saham GOTO melambung naik 8,26 persen ke level Rp118 per saham. Saham big cap lain yang ikut menguat bersama IHSG kemarin adalah saham TLKM naik 1,47 persen ke Rp4.130, ADRO naik 1,73 persen ke Rp2.940, BBRI naik 0,49 persen ke Rp5.150, dan BMRI naik 0,50 persen ke Rp5.075.

Tim Riset Pilarmas menyebutkan pasar juga merespons data impor Tiongkok yang mengalami kontraksi melebar dimana impor menyusut sebesar 7,9 persen pada bulan April 2023, dari sebelumnya minus 1,4 persen. Sementara ekspor tumbuh melambat sebesar 8,5 persen.

Pasar menilai meskipun neraca perdagangan mengalami surplus namun ini akan membebani pemulihan ekonomi Negeri Panda. Tentunya ini memberikan indikasi permintaan domestik yang lebih lemah, sementara pertumbuhan ekspor menurun karena melambatnya pertumbuhan global.

Dibuka menguat, IHSG pada Rabu betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat dipimpin sektor teknologi sebesar 1,56 persen, diikuti sektor industri sebesar 0,53 persen dan sektor infrastruktur sebesar 0,47 persen.

Sedangkan, empat sektor terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam minus 0,63 persen, diikuti sektor bahan baku dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,47 persen dan 0,22 persen. Sementara satu sektor yakni energi cenderung stagnan.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu JATI, SGER, NPGF, IRSX, dan TFCO. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SMKM, CHIP, HAJJ, GLVA, dan PTIS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.646.733 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,35 miliar lembar saham senilai Rp9,16 triliun. Sebanyak 257 saham naik, 249 saham menurun, dan 224 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore kemarin mayoritas melemah, antara lain indeks Nikkei turun 120,6 poin atau 0,41 persen ke 29.122,19, indeks Hang Seng melemah 105,38 poin atau 0,53 persen ke 19.762,19, indeks Shanghai terkoreksi 38,52 poin atau 1,15 persen ke 3.319,15, dan indeks Straits Times melemah 0,66 poin atau 0,02 persen ke 3.242,29.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya