SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat melaju ke level 6.970 pada perdagangan hari ini, Rabu (11/10/2023).

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan IHSG yang masih berada di atas support terdekatnya saat ini yaitu 6.840 memiliki peluang penguatan di rentang 6.940 hingga 6.970.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

“Apabila IHSG masih kuat bergerak di atas 6.840 sebagai support terdekatnya, maka cermati kembali rentang area 6.940-6.970 sebagai area penguatannya,” katanya dalam riset harian, dikutip Rabu (11/10/2023).

Pergerakan IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji rentang area 6.747-6.820 sekaligus menguji MA200.

IHSG hari ini memiliki support di area 6.823, 6.744 serta resistance di 6.974, 7.046. Sementara itu, saham-saham pilihan MNC Sekuritas adalah ENRG, PGEO, PTPP, dan TLKM

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa sore ditutup naik mengikuti penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 30,73 atau 0,45 persen ke posisi 6.922,19. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,78 poin atau 0,19 persen ke posisi 946,36.

“Untuk penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global dan Asia yang juga menguat. Kami memperkirakan hal ini didorong oleh adanya sinyal dovish The Fed yang nampaknya akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa (10/10/2023) seperti dilansir Antara.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat di mana sektor infrastruktur paling tinggi yaitu 3,21 persen, diikuti sektor barang energi dan sektor barang konsumen non primer yang naik masing-masing sebesar 0,90 persen dan 0,57 persen.

Sedangkan lima sektor turun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam yaitu minus 0,74 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang masing-masing minus 0,37 persen dan minus 0,17 persen .

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SEMA, STRK, FIRE, UNIQ, dan BREN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PTPS, CYBR, WIDI, BRPT, dan MPXL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.128.406 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,90 miliar lembar saham senilai Rp9,00 triliun. Sebanyak 291 saham naik, 234 saham menurun, dan 222 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya