Bisnis
Rabu, 27 September 2023 - 08:01 WIB

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Cermati Saham-Saham Ini

Rizqi Rajendra  /  Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini Rabu (27/9/2023) diprediksi lanjut melemah atau mengalami tren bearish seiring peluncuran bursa karbon.

Untuk perdagangan hari ini, analis merekomendasikan saham ADRO, ANTM, MAPI, dan NCKL. Adapun, pelemahan IHSG kemarin seiring dengan melonjaknya yield obligasi Amerika Serikat (AS) tenor 10 tahun ke level 4,57 persen pada Selasa (26/9/2023) pagi, atau level tertinggi sejak 2007.

Advertisement

Sehingga, hal itu menguatkan dolar AS serta melemahkan rupiah dan IHSG. Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi 1,07 persen ke 6.923,80 dan masih didominasi dengan munculnya volume penjualan, koreksi IHSG pun menembus MA20 namun masih tertahan oleh Lower Band.

“Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga diperkirakan IHSG akan menembus area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861,” ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Rabu, (27/9/2023).

Advertisement

“Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di awal wave (ii) dari wave [iii], sehingga diperkirakan IHSG akan menembus area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861,” ujar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset pada Rabu, (27/9/2023).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diprediksi memiliki level support di 6.900, dan 6.823 sementara itu level resistance di 7.053, dan 7.080. IHSG pada Selasa sore, ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 74,58 poin atau 1,07 persen ke posisi 6.923,80. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,06 poin atau 1,06 persen ke posisi 952,39 pada Selasa (26/9/2023).

Advertisement

Dengan demikian, hal tersebut mendorong kenaikan imbal hasil treasury Amerika Serikat (AS), yang mana imbal hasil US treasury 2 year sudah menyentuh 5 persen dan imbal hasil US Treasury 10 year sudah melewati 4,5 persen, yang membuat pelaku pasar menahan diri masuk ke pasar saham.

Sentimen lainnya datang dari peringatan penutupan pemerintah AS, yang mana Presiden AS Joe Biden memperingatkan bahwa shutdown dapat menyebabkan penderitaan yang luas, yang mana dampaknya hilangnya bantuan pangan bagi hampir 7 juta perempuan berpenghasilan rendah dan anak-anak.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu SULI, TGUK, META, KEEN dan MUTU. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni DOOH, DNAR, PTMP, PICO dan SWID.

Advertisement

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.416.547 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,55 miliar lembar saham senilai Rp12,29 triliun. Sebanyak 136 saham naik, 410 saham menurun, dan 212 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Selasa sore antara lain, indeks Nikkei melemah 363,50 poin atau 1,11 persen ke 32.315,10, indeks Hang Seng melemah 262,38 poin atau 1,48 persen ke 17.466,90, indeks Shanghai melemah 13,34 poin atau 0,43 persen ke 3.102,27, dan indeks Strait Times melemah 0,26 poin atau 0,01 persen ke 3.215,14.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif