Bisnis
Rabu, 21 Desember 2022 - 06:37 WIB

IHSG Diprediksi Fluktuatif, Cermati Saham-Saham Berikut

Annisa Kurniasari Saumi  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31 pada perdagangan Selasa (20/12/2022) setelah sempat rebound pada akhir perdagangan.

IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif pada Rabu (21/12/2022) hari ini. Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi kembali fluktuatif dalam rentang 6.720-6.830 pada Rabu ini.

Advertisement

Resistance IHSG diperkirakan berada pada level 6.880, dengan support di 6.720.

“IHSG membentuk pola doji star dan penurunan volume transaksi pada perdagangan hari ini. Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di atas critical support level 6.720 di Rabu,” ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (20/12/2022).

Advertisement

“IHSG membentuk pola doji star dan penurunan volume transaksi pada perdagangan hari ini. Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di atas critical support level 6.720 di Rabu,” ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, salah satu faktor yang membayangi pergerakan IHSG adalah antisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada 22 Desember 2022. Kenaikan tersebut lebih lambat dari kenaikan sebesar 50 bps dalam beberapa bulan terakhir.

“Terkait sentimen tersebut, saham-saham rate-sensitive, seperti BBNI, BMRI dan PWON dapat diperhatikan di Rabu,” tulis Phintraco Sekuritas.

Advertisement

Selain itu, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, investor juga dapat memperhatikan saham-saham ritel yang cenderung bergerak positif atau menunjukan potensi rebound. Pasar dapat memperhatikan MAPI, ACES, KRYA dan MYOR.

IHSG ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31 pada perdagangan Selasa (20/12/2022) kemarin. IHSG sempat melakukan rebound di sesi II perdagangan kemarin, tetapi tetap ditutup turun.

Saham sektor keuangan seperti BBYB, PNLF, hingga teknologi seperti WIRG menjadi saham dengan penurunan paling dalam kemarin.

Advertisement

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 168 saham menguat, 359 saham melemah, dan 175 saham stagnan kemarin. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.715,04-6.792,20.

Baca Juga: IHSG Diprediksi dalam Tren Bearish, Cek Saham-Saham Ini

Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.340,86 triliun. Saham bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menjadi saham dengan penurunan paling dalam, yakni 6,99 persen ke level 665.

Advertisement

Menyusul di belakangnya saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) yang turun 6,98 persen ke level 400.

Selain dua saham tersebut, terdapat 9 saham lainnya yang mengalami penurunan lebih dari 6 persen kemarin, termasuk saham teknologi Yenny Wahid dan kawan-kawan, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang turun 6,82 persen ke level 123.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif