SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31 pada perdagangan Selasa (20/12/2022) setelah sempat rebound pada akhir perdagangan.

IHSG diperkirakan kembali bergerak fluktuatif pada Rabu (21/12/2022) hari ini. Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi kembali fluktuatif dalam rentang 6.720-6.830 pada Rabu ini.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Resistance IHSG diperkirakan berada pada level 6.880, dengan support di 6.720.

“IHSG membentuk pola doji star dan penurunan volume transaksi pada perdagangan hari ini. Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali fluktuatif di atas critical support level 6.720 di Rabu,” ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas, Selasa (20/12/2022).

Menurutnya, salah satu faktor yang membayangi pergerakan IHSG adalah antisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps pada 22 Desember 2022. Kenaikan tersebut lebih lambat dari kenaikan sebesar 50 bps dalam beberapa bulan terakhir.

“Terkait sentimen tersebut, saham-saham rate-sensitive, seperti BBNI, BMRI dan PWON dapat diperhatikan di Rabu,” tulis Phintraco Sekuritas.

Baca Juga:IHSG Masih dalam Pengaruh Keputusan The Fed Naikkan Suku Bunga 

Selain itu, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, investor juga dapat memperhatikan saham-saham ritel yang cenderung bergerak positif atau menunjukan potensi rebound. Pasar dapat memperhatikan MAPI, ACES, KRYA dan MYOR.

IHSG ditutup melemah 0,17 persen atau 11,3 poin ke level 6.786,31 pada perdagangan Selasa (20/12/2022) kemarin. IHSG sempat melakukan rebound di sesi II perdagangan kemarin, tetapi tetap ditutup turun.

Saham sektor keuangan seperti BBYB, PNLF, hingga teknologi seperti WIRG menjadi saham dengan penurunan paling dalam kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 168 saham menguat, 359 saham melemah, dan 175 saham stagnan kemarin. Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.715,04-6.792,20.

Baca Juga: IHSG Diprediksi dalam Tren Bearish, Cek Saham-Saham Ini

Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.340,86 triliun. Saham bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menjadi saham dengan penurunan paling dalam, yakni 6,99 persen ke level 665.

Menyusul di belakangnya saham PT Panin Financial Tbk. (PNLF) yang turun 6,98 persen ke level 400.

Selain dua saham tersebut, terdapat 9 saham lainnya yang mengalami penurunan lebih dari 6 persen kemarin, termasuk saham teknologi Yenny Wahid dan kawan-kawan, PT WIR Asia Tbk. (WIRG) yang turun 6,82 persen ke level 123.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya