SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan rawan mengalami penurunan pada perdagangan Senin (17/7/2023) hari ini.

Analis merekomendasikan investor untuk memcermati saham-saham seperti GOTO, EMTK, hingga UNVR.

Promosi Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan resistance IHSG akan berada pada level 6.880, dengan support di level 6.780.

“IHSG berpotensi rawan koreksi dan kembali uji pivot area 6.800-6.830 hari ini. Secara teknikal, Stochastic RSI sudah berada di overbough area dan penguatan IHSG di Jumat tidak didukung dengan kenaikan volume yang signifikan,” ujar Valdy dalam risetnya, dikutip Bisnis Minggu (16/7/2023).

Menurutnya, sentimen terhadap IHSG berasal dari perilisan sejumlah data ekonomi. Amerika Serikat merilis data U.S. Michigan Consumer Sentiment yang sebesar 72,6 di Juni 2023, lebih tinggi dari proyeksi sebesar 65,5.

Kenaikan consumer sentiment mengindikasikan keyakinan pasar terhadap outlook ekonomi AS, sekaligus memperkuat keyakinan bahwa suku bunga acuan di AS saat ini sudah mendekati terminal rate di 5,5 persen hingga 5,75 persen. Dari regional, Tiongkok akan merilis GDP Growth Rate YoY kuartal II/2023 besok (17/7/2023).

PDB Tiongkok diperkirakan meningkat 7,3 persen yoy dari 4,5 persen yoy pada kuartal I/2023. Akan tetapi, secara kuartalan diproyeksikan melambat ke 0,5 perseb qoq dari 2,2 persen qoq pada kuartal I/2023.

Dari dalam negeri, pasar akan mengawasi realisasi nilai ekspor dan impor Indonesia di Juni 2023 (17/7/2023). Ekspor diperkirakan terkontraksi 18,65 persen yoy dan impor terkontraksi 7,75 persen yoy di Juni 2023.

Hal ini merupakan dampak dari perlambatan ekonomi dari sejumlah negara yang bermitra dengan Indonesia. Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti BBNI, EMTK, BBTN, GOTO, JSMR, ASII, UNVR, dan MEDC untuk hari ini, Senin (17/7/2023).

Sebelumnya, IHSG pada Jumat pekan lalu ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 59,36 poin atau 0,87 persen ke posisi 6.869,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 7,13 poin atau 0,75 persen ke posisi 964,08.

“IHSG dan bursa regional Asia menguat, didorong sikap pelaku pasar yang meningkatkan harapan bahwa The Fed sudah mendekati akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter dan bahwa kampanye kenaikan suku bunga The Fed yang telah berlangsung lama mungkin akan segera berakhir,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat seperti dilansir Antara.

Sementara itu, Wakil Gubernur People’s Bank of China (PBoC) Liu Guoqiang mengatakan bahwa China belum mengalami deflasi dan tidak ada risiko deflasi pada semester II- 2023, dan mengatakan bahwa China akan menerapkan kebijakan moneter yang ditargetkan memperkuat ekonomi dalam negeri.

Selanjutnya PDB Singapura tumbuh 0,7 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2023, atau lebih kuat dari pertumbuhan 0,4 persen pada kuartal I-2023 dan di atas ekspektasi pasar sebesar 0,6 persen.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor teknologi sebesar 2,79 persen, diikuti sektor energi dan sektor properti yang masing- masing meningkat 1,57 persen dan 1,48 persen.

Sedangkan, dua sektor terkoreksi yaitu sektor barang baku turun paling dalam minus 0,07 persen, diikuti sektor barang baku yang turun 0,06 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu MITI, BUKA, PANI, KIJA dan BNII. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni PADA, WIDI, RELF, NAYZ dan PPGL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.091.419 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,51 miliar lembar saham senilai Rp8,85 triliun. Sebanyak 305 saham naik, 209 saham menurun, dan 217 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya