SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak konsolidasi dalam rentang 6800 hingga 6900 pada perdagangan, Selasa (27/12/2022) hari ini.

Sebelumnya IHSG ditutup menguat ke level 6.835 atau 0,517 persen pada perdagangan kemarin, Senin (26/12/2022).

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Tim Analis Phintraco Sekurtas menyebutkan bahwa sinyal kuat window dressing belum terlihat serta volume transaksi yang cenderung turun di sepanjang pekan lalu dan pada perdagangan Senin (26/12/2022) mengindikasikan potensi konsolidasi di pekan terakhir Desember 2022.

“Belum ada indikasi solid dari beberapa indikator. Stochastic RSI yang masih di overbought area dan MACD cenderung bergerak sideways. Sehingga, IHSG diperkirakan akan cenderung konsolidasi dalam rentang 6800-6900 di Selasa (27/12/2022),” kata Tim Analis dalam riset harian, Senin (26/12/2022).

Tim Analis juga menyebutkan sentimen eksternal yaitu rencana Uni Eropa yang memblokir akses pasar minyak nabati menyusul undang-undang baru yang mencegah penjualan komoditas yang terkait dengan deforestasi di Uni Eropa.

Baca Juga: Akhir Pekan Anjok! Cek Harga Emas Pegadaian, Jumat 23 Desember 2022

Peraturan tersebut akan berlaku untuk kedelai, daging sapi, minyak sawit, kayu, kakao dan kopi serta beberapa produk turunannya.

Hal ini berpotensi semakin menekan pergerakan harga CPO yang sudah melemah sejak pekan lalu. Phintraco memprediksi level resistance IHSG berada pada 6900, level pivot 6800 serta support di posisi 6720.

Seiring dengan prediksi tersebut, beberapa saham menarik untuk diperhatikan pada perdagangan besok, yaitu saham-saham di indeks LQ45 yang berpotensi rebound seperti BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, TOWR dan ERAA. Serta, perhatikan rebound lanjutan dari BTPS.

Di sisi lain, kinerja reksa dana saham terpantau melemah selama sepekan belakangan seiring dengan aksi profit taking yang dilakukan investor asing dan menekan IHSG.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Seusai Suku Bunga Naik, Simak Saham-Saham Ini

Berdasarkan laporan Infovesta Utama pada Senin (26/12/2022), kinerja reksa dana saham pada periode 16 – 23 Desember 2022 terpantau turun 1,12 persen.

Seiring dengan koreksi tersebut, kinerja reksa dana saham secara year to date (ytd) pun berada di zona negatif sebesar 2,11 persen. Koreksi pada reksa dana saham selama sepekan belakangan sejalan dengan pelemahan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Tercatat, IHSG bergerak bearish dan melemah sebesar 0,17 persen ke level 6.801 sepanjang pekan lalu.

Baca Juga: Fantastis! Adaro Bagikan Dividen Interim Senilai Rp7,8 Triliun

Koreksi IHSG juga tercermin pada kinerja indeks LQ45 yang menurun sebesar -1,78 persen. Infovesta memaparkan pelemahan pada indeks domestik didorong oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh investor asing.

“Investor asing membukukan net sell di pasar saham sebesar Rp77,3 miliar pada penutupan perdagangan terakhir,” jelasnya. Sementara itu dari global, pemerintah China melakukan pembukaan kembali wilayah- wilayahnya di tengah berlangsungnya musim dingin.

Hal tersebut dapat memicu meningkatnya penyebaran kasus baru Covid-19. Di sisi lain, pembukaan wilayah yang tidak dibarengi dengan persiapan fasilitas kesehatan, membuat rumah sakit China kewalahan dalam mengatasi pasien Covid-19. Hal tersebut menjadi sentimen negatif untuk pasar di tengah tensi volatilitas yang tinggi.

“Investor diharapkan untuk tetap wait and see pada pasar saham di tengah masih berlanjutnya aksi profit taking yang dilakukan oleh investor asing menjelang akhir tahun,” ujarnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya