SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi cenderung menguat terbatas menguji rentang 6.855-6.888 pada perdagangan hari ini, Kamis (30/3/2023).

Saham ADMR, ELSA, HMSP, dan TOWR mendapat rekomendasi untuk hari ini.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 1,17 persen ke level 6.839 dan mampu menembus resistance terdekat di level 6.824 pada perdagangan kemarin. Namun, penguatan IHSG menimbulkan gap pada rentang 6.765-6.776.

“Saat ini, diperkirakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji 6.855-6.888,” tulis MNC Sekuritas dalam riset, Kamis (30/3/2023).

Adapun pada label merah, IHSG akan membentuk wave [d] dari wave B pada triangle pattern di area 6.855-6.961. Support IHSG hari ini berada di level 6.704, 6.587, sedangkan resistance di level 6.890, 6.923. Beberapa saham yang mendapat rekomendasi hari ini adalah ADMR, ELSA, HMSP, dan TOWR.

IHSG pada Rabu (29/3/2023) sore ditutup menguat seiring dengan meredanya kekhawatiran pasar terhadap krisis perbankan global.

IHSG ditutup menguat 79,11 poin atau 1,17 persen ke posisi 6.839,4. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,68 poin atau 1,25 persen ke posisi 946,9.

“Indeks IHSG dan bursa regional Asia menguat yang masih dipengaruhi pasca kesepakatan untuk membeli Silicon Valley Bank oleh First Citizens BancShares Inc. Setidaknya ini memberikan ketenangan pasar, dimana mereda kekhawatiran atas krisis perbankan yang semakin dalam di Amerika Serikat (AS),” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Presiden AS Joe Biden menyampaikan bahwa ia telah melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk mengatasi guncangan keuangan di Negeri Paman Sam tersebut.

Dari dalam negeri, DPR resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perpu Cipta Kerja).

Pasar berharap pengesahan Perpu Cipta Kerja tersebut bisa menopang kemudahan investasi di dalam negeri, sehingga membuat iklim ekonomi dan bisnis dalam negeri lebih membaik ke depan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor menguat dipimpin sektor energi yang naik 2,30 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer dan sektor barang keuangan yang masing-masing naik 1,59 persen dan 1,27 persen.

Sedangkan, dua sektor melemah yaitu sektor properti sebesar 0,40 persen dan sektor teknologi sebesar 0,54 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu IATA, FILM, SAGE, WIFI, dan KPIG. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni BPTR, DNMX, MEDS, KRYA dan TAYS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.710.036 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,12 miliar lembar saham senilai Rp11,32 triliun. Sebanyak 327 saham naik, 211 saham menurun, dan 194 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya