Bisnis
Kamis, 23 Juni 2022 - 10:22 WIB

IHSG Dibuka Melemah Jelang Hasil RDG Bank Indonesia

Mutiara Nabila  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi IHSG (Bisnis/Eusebio Chrysnamurti)

Solopos.com, JAKARTA–Perdagangan saham hari ini, Kamis (23/6/2022), dibuka melemah menjelang pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bnak Indonesia (BI) siang ini.

Pada pukul 09.03 WIB, IHSG meluncur ke zona merah, turun 0,27%atau 18,94 poin menjadi 6.965,37.

Advertisement

Sejumlah 167 saham melemah, 174 saham naik, dan 191 saham stagnan.

Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp76,22 miliar.

Advertisement

Investor asing cenderung melakukan aksi jual dengan net sell Rp76,22 miliar.

Saham BBRI menjadi yang paling banyak dilego asing dengan net sell Rp31,3 miliar, selanjutnya BBCA Rp9 miliar, dan TLKM Rp5,5 miliar.

Baca Juga: Pergerakan IHSG Diprediksi Masih Tertekan, Cermati Saham-Saham Ini

Advertisement

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak pada rentang 6.968,29–7.063,25.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyebutkan pola gerak IHSG saat ini dibayangi oleh beberapa faktor yakni sentimen penetapan suku bunga acuan dalam rapat dewan gubernur Bank Indonesia, volatilitas pasar global dan regional, serta volatilitas harga komoditas.

“Di sisi lain penopang pergerakan IHSG masih berasal dari kondisi kestabilan perekonomian dalam negeri dan mulai berputarnya roda perekonomian dalam negeri. IHSG berpotensi tertekan besok,” kata William dalam riset hariannya, Rabu (22/6/2022).

Advertisement

William memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.888–7.074 pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah di 6.984,31, Asing Lepas Saham ANTM, hingga BBRI

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuan di tengah pengetatan kebijakan moneter global.

Advertisement

Perry menjelaskan tingkat inflasi domestik masih terkendali, dengan perkiraan inflasi sekitar 4,2% pada tahun ini.

Selain itu, tambahan subsidi energi yang diberikan pemerintah akan menghambat transmisi kenaikan harga komoditas global.

Analis OCBC Sekuritas Hendy Andrean menyebutkan, setelah sempat menguat, saham-saham di Amerika Serikat juga langsung anjlok dalam semalam.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 47,12 points, atau 0,15% ke 30.483,13. Selanjutnya, S&P 500 tergelincir 0,13 persen ke 3.759,89, dan indeks komposit Nasdaq Composite turun 0,15 persen ke 11.053,08.

Untuk perdagangan hari ini, OCBC Sekuritas memperkirakan IHSG dapat bergerak bearish dengan resistance di 7.079 dan support di 6.855.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul IHSG Dibuka Turun Jelang Putusan RDG BI, Saham BBRI Dilego asing

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif