SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Jelang akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa kembali menguat menembus 7.000, meskipun pelaku pasar masih harus mewaspadai koreksi.

Analis MNC Sekuritas mengatakan, dengan penguatan IHSG yang cukup agresif, skenario IHSG saat ini diperkirakan sedang membentuk wave (y) dari wave [x] untuk mengarah sekaligus menguji MA60 pada rentang 6.941-7.023.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

“Waspadai akan adanya koreksi IHSG dalam jangka pendek pada rentang 6.844-6.881 terlebih dahulu,” ungkap Tim Analis MNC Sekuritas, dalam riset harian, Rabu (28/12/2022).

Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support di 6.854, 6.693, dan level resistance di 6.955, 7.094.

Berikut saham pilihan MNC Sekuritas hari ini antara lain adalah ICBP, INDY, SRTG, dan PTBA.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Konsolidasi, Cek Saham-Saham Berikut

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG bergerak di atas garis Simple Moving Average-20 yang mengonfirmasi kelanjutan pergerakan Wave (d) dalam skenario pola triangle.

“Analisis teknikal tersebut menunjukkan bahwa pada perdagangan hari ini laju IHSG akan menuju resistance terdekat berikutnya yang berada di level 7.009,” kata Ivan Rosanova, dalam riset harian Rabu (28/12/2022).

Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.800, 6.693 dan 6.636, dan level resistance-nya berada di posisi 7.009, 7.096 dan 7.220.

“Berdasarkan indikator, MACD dalam momentum bullish,” ungkapnya. Untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan saham ADRO, ASII dan INCO untuk diakumulasi pelaku pasar.

Baca Juga: SWI Berangus 80 Pinjol Ilegal dan 9 Pegadaian Tak Berizin selama Desember 2022

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/12/2022) sore, melonjak dan mulai bergerak ke arah level psikologis 7.000.

IHSG ditutup menguat 87,22 poin atau 1,28 persen ke posisi 6.923,03. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,24 poin atau 0,56 persen ke posisi 940,38.

“Indonesia memiliki fundamental makroekonomi domestik yang relatif solid, sehingga resilient terhadap efek daripada peningkatan probabilitas resesi global. Maka dari itu, hal ini juga menjadi alasan penting bahwa peluang terjadinya window dressing terbuka lebar,” kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta, Selasa seperti dilansir Antara.

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Seusai Suku Bunga Naik, Simak Saham-Saham Ini

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya