SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan Kamis (26/1/2023) hari ini.

Adapun saham ARTO, BBCA, BUKA, dan CARE perlu dicermati pada hari ini. Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG ditutup terkoreksi 0,5 persen ke level 6.829 dengan dominasi dari tekanan jual pada penutupan perdagangan Rabu (25/1/2023).

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

IHSG diprediksi rawan terkoreksi untuk menguji level 6.691-6.773, dengan penguatan diperkirakan cenderung terbatas untuk menguji rentang 6.840-6.850.

“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave C, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji 6,691-6,773 terlebih dahulu,” tulis tim riset MNC Sekuritas dalam riset, Kamis (26/1/2023).

Beberapa saham yang mendapat rekomendasi MNC Sekuritas adalah PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE).

Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG membentuk pola menyerupai evening star doji dengan koreksi pada perdagangan kemarin Rabu (25/1/2023). Adapun level pivot berada di 6.800, dan support di level 6.740.

“Waspada pullback ke level pivot 6800 dan support kuat di 6740, jika pullback berlanjut,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas dalam riset, Kamis (26/1/2023).

Dari dalam negeri, realisasi penanaman modal asing (PMA) naik 43,persen pada semester II/2022 secara year-on-year (YoY). Realisasi tersebut menjadi faktor yang mendorong penguatan harga saham infrastruktur khususnya konstruksi bangunan.

“Peluang speculative buy di saham-saham building construction dapat diperhatikan,” tulis tim riset Phintraco Sekuritas. Dari sisi eksternal, rilis kinerja keuangan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk tahun buku 2022 kembali membuat indeks-indeks di Wall Street flat. Pelaku pasar tengah mengantisipasi rilis kinerja keuangan dari Tesla dan IBM pekan ini.

Hal ini juga terjadi pada indeks-indeks di Eropa yang ditutup flat. Dari data ekonomi, Germany Ifo Business Climate naik signifikan ke 90.2 di Januari 2023 dari 88.6 di Desember 2022.

Meski demikian, terdapat sentimen negatif dari konflik Rusia-Ukraina. AS dikabarkan akan mengirimkan 31 unit tank M1A1 Abram untuk membantu Ukraina. Jerman juga berencana mengirimkan 2 tank Leopard.

Selain itu, pelaku pasar masih mengantisipasi kenaikan sukubunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Adapun kenaikan tersebut masih lebih rendah dari kenaikan beberapa bulan sebelumnya dalam Federal Open Market Committee (FOMC) 1 Februari 2023.

Sentimen tersebut diperkirakan memicu koreksi jangka pendek terhadap IHSG. Investor dapat memperhatikan peluang trading pada saham yang belum terindikasi overbought seperti JPFA, TOWR, AGRO, INTP, SMGR, BBYB, BIPI dan SCMA.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya