SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (23/12/2022), setelah kemarin Bank Indonesia memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI7DRR.

IHSG pun diprediksi terimbas sentimen window dressing. IHSG ditutup menguat 0,06 persen atau naik 3,76 poin ke level 6.824 kemarin. Sepanjang perdagangan indeks bergerak direntang 6.800-6.844.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pada akhir pekan pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi.

Potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun, mengingat capital inflow yang masih tercatat secara di atas Rp60 triliun sepanjang 2022.

“Kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data perekonomian terlansir juga turut menjadi faktor penunjang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya dalam publikasi riset. William memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.672 – 6.856.

Rekomendasi saham pilihannya adalah HMSP, KAEF, UNVR, ICBP, INDF, WIKA, PWON, ASRI, BINA, BBCA.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik Jadi 5,5 Persen, Pengusaha: Hambat Dunia Usaha

Sementara itu, Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji menyampaikan terdapat beberapa katalis positif yang membuat peluang terjadinya window dressing masih memiliki kesempatan terjadi.

Salah satunya kinerja laporan keuangan yang positif. Hal lainnya yang mendukung adalah adanya fondasi yang kuat bagi para investor untuk melakukan investasi di dalam negeri seiring dengan adanya potensi resesi yang tinggi di global.

“Saya melihat bahwa negara maju pasti berpotensi resesi nya lebih tinggi daripada negara berkembang seperti Indonesia. Hal ini bisa dijadikan fondasi kuat bagi para pelaku investor untuk terus memantapkan minatnya dalam investasi di tanah air agar bisa meningkatkan foreign investment,” ujar Nafan kepada Bisnis, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Fluktuatif, Cermati Saham-Saham Berikut

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat tipis 0,06 persen pada perdagangan Kamis (22/12/2022) kemarin. Saham GOTO, BSBK, dan BNBR menjadi saham paling laris kemarin. Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 0,06 persen atau naik 3,76 poin ke level 6.824.

Sepanjang perdagangan indeks bergerak direntang 6.800-6.844. Sebanyak 285 saham menguat, 200 stagnan, dan 218 melemah pada perdagangan kemarin.

Adapun kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.454,25 triliun. Saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi saham paling banyak diperdagangkan, yakni sebanyak 1,5 miliar saham dengan nilai transaksinya mencapai Rp134,5 miliar.

Baca Juga: Jelang Nataru, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp117,7 Triliun

GOTO ditutup stagnan pada level 89. Menyusul di belakangnya adalah saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) dengan volume perdagangan 878 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp184,4 miliar. BSBK ditutup menguat 5,05 persen ke level 208.

Berikutnya adalah saham entitas Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) dengan volume perdagangan mencapai 482,9 juta saham dan nilai transaksi sebesar Rp35,4 miliar. BNBR ditutup menguat 9,09 persen ke level 72.

Adapun saham-saham yang menjadi top gainers pada perdagangan hari ini adalah PADA, PICO, IKAN, TRIS, dan ACES. Masing-masing menguat 34,43 persen, 24,59 persen, 18,97 persen, 14,29 persen, dan 13,02 persen.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan IHSG melanjutkan rebound ke kisaran 6.830–6.850 kemarin. Secara teknikal, terbentuk pola minor double bottom yang mendukung potensi rebound lanjutan tersebut.

“Mover IHSG kemungkinan kembali didominasi oleh emiten building construction. Hal ini berkaitan dengan ekspektasi peningkatan signifikan perolehan kontrak baru di kuartal keempat 2022,” tulis Phintraco Sekuritas.

Baca Juga: Perusahaan Kosmetik Revlon Bangkrut, Pemegang Saham Disebut bakal Gigit Jari

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya