SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (25/7/2023) berpotensi menguat terbatas seiring dengan sentimen pengumuman kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga BI7DRR.

Bank Indonesia (BI) diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada tingkat 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 24 dan 25 Juli 2023.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan. Pergerakan IHSG terlihat masih cenderung bergerak menguat terbatas, sehingga peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian.

“Hal ini mengingat kinerja emiten yang terlihat membaik terlihat dari laporan keuangan beberapa emiten yang telah terlansir,” paparnya dalam publikasi riset seperti dilansir Bisnis.

Sentimen laporan keuangan emiten tentunya dapat membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang. William memprediksi IHSG hari ini bergerak di rentang 6.821-6.954. Rekomendasi saham pilihannya adalah ITMG, CTRA, ICBP, TLKM, BBNI, SMGR, AALI, TBIG.

Sebelumnya, IHSG pada Senin (24/7/2023) sore ditutup menguat menjelang keputusan suku bunga acuan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed pada 25-26 Juli 2023 pekan ini.

IHSG ditutup menguat 18,60 poin atau 0,27 persen ke posisi 6.899,40. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,95 poin atau 0,10 persen ke posisi 962,42.

“Di akhir perdagangan, pergerakan IHSG dan bursa regional Asia tertahan di zona mixed, seiring dengan sikap pasar dalam mengantisipasi kebijakan suku bunga The Fed di pekan ini, dan juga pertemuan antara pemerintah China dan Politbiro yang merupakan Komite Tetap Biro Politik Pusat Partai Komunis China menjadi perhatian pasar,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin (24/7/2023) seperti dilansir Antara.

Pertemuan China dan Politbiro dalam rangka mengevaluasi kinerja ekonomi semester pertama tahun 2023, yang mana pasar berharap ada stimulus yang mendukung ekonomi China.

Pada kesempatan lain, pemerintah China dan Partai Komunis berjanji untuk memperlakukan perusahaan swasta sama dengan perusahaan milik negara.

Selain itu, pemerintah juga berjanji untuk memastikan perlakuan yang adil di berbagai bidang mulai dari kekayaan intelektual dan hak atas tanah hingga pembiayaan dan pasokan tenaga kerja.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menyampaikan pada pekan ketiga Juli 2023 aliran modal asing masih terus masuk ke pasar keuangan dalam negeri sebesar Rp4.67 triliun.

Tercatat, dana asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) maupun pasar saham, seiring dengan pemulihan ekonomi memberikan kepercayaan pertumbuhan ekonomi yang sedang berjalan akan memperkuat perekonomian nasional.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 1,83 persen, diikuti sektor industri dan sektor barang baku yang masing- masing naik 1,09 persen dan 0,76 persen.

Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu sektor properti turun paling dalam minus 0,75 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing turun 0,52 persen dan 0,39 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INET, AMAN, MEDS, SULI dan BAJA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni HALO, KIJA, GRPM, KING dan PAMG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.369.795 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,86 miliar lembar saham senilai Rp9,39 triliun. Sebanyak 305 saham naik, 222 saham menurun, dan 216 tidak bergerak nilainya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya