SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (15/2/2023) seiring dengan rilis data neraca perdagangan ekspor impor.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola sideway dengan potensi penguatan terbatas.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi yang stabil.

“Rilis kinerja emiten sepanjang tahun 2022 yang menunjukkan hasil yang cukup baik tentunya turut menopang kenaikan pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” jelasnya dalam publikasi riset.

IHSG berpotensi menguat terbatas dalam rentang 6.803 – 6.988. Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, BBCA, SMGR, GGRM, BBRI, AKRA, TBIG, SMRA.

Dalam riset berbeda, analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,941) breakout dari flip level 6,750. Doji-doji berkepanjangan saat ini menunjukkan konsolidasi di bawah resisten 6,950.

“Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham BUMI, ENRG, SIDO dengan rating trading buy, INKP dengan rating trading sell,” imbuhnya.

IHSG ditutup menguat 0,60 persen ke level 6.941,85 pada perdagangan Selasa (14/2/2023). IHSG menguat 41,71 poin dan mencapai level tertinggi saat penutupan.

Adapun, level terendah IHSG hari ini berada di 6.909,88. Kapitalisasi pasar naik ke Rp9.590 triliun dari Rp9.505 triliun pada penutupan hari sebelumnya. Terdapat 268 saham menguat, 236 saham berakhir di zona merah, dan 210 saham stagnan.

“Penguatan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa global yang mayoritas menguat,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana seperti dilansir Antara di Jakarta, Selasa.

Bursa saham regional Asia kemarin sore antara lain indeks Nikkei menguat 175,50 poin atau 0,64 persen ke 27.602,8, indeks Hang Seng melemah 50,66 poin atau 0,24 persen ke 21.113,7, indeks Shanghai naik 9,12 poin atau 0,28 persen ke 3.293,2, dan indeks Strait Times melemah 2,89 poin atau 0,09 persen ke 3.321,8.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya