Bisnis
Jumat, 13 Januari 2023 - 08:27 WIB

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat, Cermati Saham-Saham Berikut

Iim Fathimah Timorria  /  Mutiara Nabila  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (13/1/2023) hari ini diperkirakan berpeluang menguat setelah pada perdagangan Kamis (12/1/2023) ditutup menguat 0,7 persen ke 6.629.

Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan naiknya IHSG disertai oleh munculnya volume pembelian. Selama IHSG masih mampu bertahan di atas 6.557 sebagai supportnya, posisi IHSG nampaknya sudah menyelesaikan wave v dari wave (c) dari wave [y] dari wave B pada label merah.

Advertisement

“Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji ke 6.730 hingga 6.844 dalam jangka pendek. Namun, waspadai apabila IHSG break area support, maka IHSG akan mengarah ke 6.430 untuk menyelesaikan wave (y) dari wave [x] dari wave B pada label hitam,” jelasn MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (13/1/2023).

MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan support pada level 6.559, 6.509 dan resistance di level 6.641, 6.715.

Advertisement

MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan support pada level 6.559, 6.509 dan resistance di level 6.641, 6.715.

Saham MDKA, BBRI hingga ADRO jadi incaran investor asing di tengah penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/1/2023) kemarin.

Adapun, saham GOTO cenderung dilego. Ketiga emiten itu masuk dalam jajaran saham yang mencatatkan net buy tertinggi oleh investor asing pada perdagangan hari ini.

Advertisement

Di sisi lain, Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis kemarin net sell investor asing mencapai Rp462,24 miliar.

Sepanjang 2023 investor asing melakukan aksi jual bersih atau nett sell sebesar Rp4,609 triliun. Sementara itu, GOTO masuk dalam jajaran saham yang dilego oleh asing pada perdagangan hari ini Saham-saham yang paling banyak dilepas asing ialah BBCA dengan net sell Rp201,4 miliar, BMRI Rp110,1 miliar, TLKM Rp34,6 miliar, ICBP Rp32,7 miliar dan GOTO Rp30,9 miliar Adapun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di menghijau pada perdagangan Kamis (12/1/2023).

IHSG ditutup menguat 0,69 persen atau naik 45,48 poin ke posisi 6.629,93. Sepanjang sesi, IHSG sempat menyentuh posisi terendah di 6.582,10 dan tertinggi di 6.662,22. Kapitalisasi pasar Rp9.204 triliun.

Advertisement

Terdapat 295 saham menguat, 227 saham berakhir di zona merah, dan 188 saham stagnan. Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona hijau, kecuali sektor energi yang turun 1,03 persen, sektor transportasi terkoreksi 0,94 persen, dan kesehatan turun 0,18 persen. Sektor teknologi naik paling tinggi 1,66 persen.

Mayoritas indeks sektoral terpantau parkir di zona hijau, kecuali sektor energi yang turun 1,03 persen, sektor transportasi terkoreksi 0,94 persen, dan kesehatan turun 0,18 persen.

Indeks sektor teknologi menjadi yang naik paling tinggi pada penutupan dengan apresiasi sebesar 1,66 persen. Kemudian disusul sektor finansial yang naik 1,64 persen dan sektor industri dasar naik 1,17 persen.

Advertisement

Di jajaran emiten berkapitalisasi jumbo, BMRI memimpin kenaikan harga saham dengan penguatan sebesar 2,79 persen ke Rp9.200. Kemudian disusul BBRI dan ASII masing-masing naik 2,74 persen dan 2,39 persen. UNVR naik 1,28 persen dan BBNI menguat 1,18 persen ke label Rp8.600 per saham.

Sementara itu, saham big cap yang turun paling dalam adalah BYAN sebesar 3,51 persen ke Rp19.925, kemudian ICBP turun 0,71 persen, dan TLKM turun 0,26 persen. Saham WMUU menjadi penghuni top gainer hari ini dengan kenaikan sebesar 25,49 persen ke harga Rp64.

WMUU sebelumnya sempat mengalami fase ARB dalam beberapa sesi perdagangan dan mendekati harga Rp50. Penghuni top gainer lainnya adalah pendatang baru WINE yang hari ini kembali menyentuh ARA 24,79 persen ke Rp270 per saham.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif