Bisnis
Jumat, 20 Januari 2023 - 08:37 WIB

IHSG Berpeluang Menguat Seusai BI Rate Naik, Cermati Saham-Saham Ini

Artha Adventy  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli saham. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (20/1/2023) hari ini berpeluang melanjutkan penguatan di zona hijau.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menjelaskan jika IHSG bisa di tutup harian di bawah 6.845, IHSG masih berpeluang koreksi. Namun apabila berakhir di atas 6.845, IHSG berpeluang naik menuju 6.906, 6.992, dan 7.128.

Advertisement

“Level resistance berada di 6.845, 6.885, 6.906, 6.994 dengan support 6.801, 6.755, 6.726, 6.688. Perkiraan range di rentang 6.770-6.870,” terang Andri dalam riset harian, Jumat (20/1/2023).

Bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam kemarin Kamis (19/1/2023). Nikkei mencatat koreksi signifikan setelah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 1.448,5 miliar yen untuk Desember 2022.

Advertisement

Bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam kemarin Kamis (19/1/2023). Nikkei mencatat koreksi signifikan setelah melaporkan defisit neraca perdagangan sebesar 1.448,5 miliar yen untuk Desember 2022.

Di sisi lain beberapa bursa yang mencatat kenaikan adalah Shenzhen Index dan IHSG. Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan 7DRRR sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.

Hari ini Hong Kong akan menyampaikan inflasi untuk Desember 2022. Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,76 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,76 persen, sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 0,96 persen.

Advertisement

Secara terpisah, analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA20 meski dengan volume rendah dan berpeluang untuk menguji resistance garis MA50.

“Jika mampu breakout resistance garis MA50 maka akan mengkonfirmasi fase bullish-nya. Namun jika tidak mampu breakout resistance garis MA50 maka berpeluang untuk kembali menguji support garis MA20,” katanya dalam riset harian, Jumat (20/1/2023).

Wafi melanjutkan bahwa range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6753 hingga 6872. Beberapa saham pilihan Wafi yang direkomendasikan beli yaitu ADRO, MIKA, PWON, dan ENRG.

Advertisement

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 6.819,9 di tengah kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen.

Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta mengatakan kenaikan IHSG dipicu oleh kebijakan moneter yang tidak seagresif biasanya. Hal ini terlihat dari kenaikan suku bunga BI Seven Days Repo Rate yang sebesar 25 bps.

“Lebih dipengaruhi euforia less aggressive tightening monetary policy,” kata Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta, Kamis (19/1/2023).

Advertisement

Nafan mengatakan investor mengapresiasi langkah BI dalam menjaga stabilitas moneter sekaligus mendukung keberlangsungan pertumbuhan ekonomi RI dengan menaikan suku bunga.

Kenaikan suku bunga 25bps ini, kata Nafan, dinilai sebagai kebijakan pre-emptive mengingat langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikan suku bunga pada awal Februari 2023 mendatang.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif