SOLOPOS.COM - Ilustrasi investor memantau pergerakan saham di pasar modal. (freepik)

Solopos.com, JAKARTA —Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan turun pada perdagangan hari ini Selasa (31/1/2023). Adapun saham BRMS, ISAT, MDKA, dan TKIM dapat dicermati investor.

Tim riset MNC Sekuritas menyebut IHSG ditutup turun 0,4 persen ke level 6.872, disertai dengan peningkatan munculnya tekanan jual. Koreksi dari IHSG juga telah menembus MA60.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Seperti yang kami sampaikan kemarin, IHSG sudah berada di akhir fase uptrend-nya dan saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave C,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (31/1/2023).

Hal tersebut berarti IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji 6.701-6.789 terlebih dahulu dan akan lebih terkonfirmasi bila IHSG menembus 6.815.

Adapun untuk area support berada di level 6.815, 6.760, sedangkan resistance di level 6.953, 7.053. Beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas adalah PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), PT Indosat Tbk. (ISAT), PT Merdeka Copper & Gold Tbk. (MDKA), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM).

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,38 persen ke level 6.972,48 akibat tertahan saham GOTO, BBNI, dan BMRI pada perdagangan Senin (30/1/2021).

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG melemah 26,50 poin dan sempat mencapai level tertinggi 6.925,46 sepanjang sesi perdagangan. Adapun level terendah IHSG hari ini berada di 6.8834,08.

Kapitalisasi pasar turun ke Rp9.500,42 triliun, dengan 202 saham menguat, 315 saham berakhir di zona merah, dan 206 saham stagnan.

Penurunan IHSG terutama disebabkan oleh melemahnya sektor teknologi sebesar 1,37 persen, kemudian disusul indeks sektor transportasi yang turun 0,99 persen, dan sektor infrastruktur turun 0,87 persen.

Saham yang memimpin daftar top losers adalah PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) yang turun 9,09 persen ke harga Rp90. Kemudian saham PT Alakasa Industrindo Tbk. (ALKA) turun 7,00 persen ke Rp452 per saham dan TMPO tuurn 6,99 persen. Di jajaran top 10 saham-saham berkapitalisasi besar, saham GOTO memimpin penurunan dengan koreksi sebesar 3,42 persen ke level Rp113.

Kemudian saham BBNI dan BMRI menyusul dengan koreksi sebesar 2,62 persen dan 0,75 persen.

Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan pergerakan IHSG masih dipengaruhi hasil FOMC The Fed pekan ini. Mereka mengatakan indeks-indeks Wall Street menguat di Jumat (27/1/2023) dan Nasdaq mencatatkan penguatan mingguan keempat berturut-turut.

Sentimen positif berasal dari rilis kinerja keuangan tahun penuh 2022 yang relatif solid dari sejumlah perusahaan di AS, seperti American Express dan Tesla.

Hal ini sejalan dengan realisasi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2,9 persen qoq di kuartal IV/2022 yang lebih tinggi dari ekspektasi di 2,6 persen qoq. Terakhir, pelaku pasar mengantisipasi kenaikan The Fed Rate terkecil (25 bps) sejak The Fed agresif menaikan suku bunga acuan di Mei 2022.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Solopos.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya