SOLOPOS.COM - Sepaket teh racik atau teh oplos yang dijual di Pasar Gede Solo, Rabu (11/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Teh racik atau biasa dikenal teh oplos diminati warga Solo hingga wisatawan luar daerah. Daya tarik teh yang dikemas dengan kertas itu berada pada rasanya.

Teh oplos khas Solo terdiri atas lima hingga enam merek, di antaranya Nyapu, Sintren, Poci, Gardoe, Dandang, Gopek, Melati, dan lainnya.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Setiap merek teh memang memiliki rasa yang berbeda. Namun, ketika teh itu dicampur alias dioplos semakin membuat rasa berpadu antara sepet, kental, dan wangi. Jika ingin manis bisa ditambah gula.

Karakteristik teh oplos yang manis, kental, dan sepet itu menarik perhatian banyak orang. Warga asal Semarang, Susi misalnya setiap kali datang ke Solo untuk menyambangi keluarga jauh, dia sengaja membeli teh merek Nyapu dan Sintren.

“Sebenarnya di Semarang ada teh racik dijual recehan, tapi untuk teh merek tertentu seperti nggak ada Nyapu dan Sintren,” kata dia kepada Solopos.com di Pasar Gede, Senin (11/10/2023).

Dia mengatakan sejak kecil ketika tinggal di Boyolali sudah punya kebiasaan minum teh setiap pagi. Hal itu yang membuatnya keterusan hingga dewasa. Setiap kali ada kesempatan, dia membeli teh oplos cukup banyak untuk stok di rumah.

Sedangkan warga asal Bekasi, Lia, mengatakan kali pertama merasakan teh di Solo ketika awal kuliah. Dia mengatakan awalnya merasa teh di Solo biasa saja.

Namun, setelah pindah ke Bekasi, dia baru merasakan teh di Solo benar-benar khas dan beda.

“Pertama ngerasain teh di Jawa khususnya Solo sih biasa aja, ya teh pada umumnya. Tapi setelah pulang ke rumah baru sadar kalau tehnya tuh ternyata beda,” kata dia.

Menurutnya teh oplos rasanya lebih kental dan kuat. Lalu wangi teh yang terasa ketika diminum membuatnya tenang. “Terus wanginya nenangin, bikin mood happy aja setelah minum,” kata dia.

Perempuan yang bekerja sebagai karyawan swasta itu berencana jika sudah tidak tinggal di Solo ingin membeli teh oplos untuk diminum di rumah. Meski tentu saja, dia menyadari rasanya tidak akan senikmat jika tidak diminum di Solo.

“Walaupun kemungkinan rasanya akan beda, ngeracik sendiri sama diracikin kan beda. Terus vibes-nya juga beda yang mungkin akan berpengaruh ke rasa teh yang kita minum,” kata dia.

Teh oplos yang semakin diminati semakin menambah daya tarik wisata di Solo. Selain itu juga bisa menjadi potensi cuan bagi para pedagang seperti di Pasar Gede.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya