SOLOPOS.COM - Mengatur keuangan (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Pada sebuah keluarga, seorang perempuan atau ibu memiliki peran yang sangat strategis. Bahkan bisa jadi sekitar 85% aktivitas belanja keluarga diatur oleh ibu. Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh perempuan terutama kaum ibu agar mampu mengelola keuangan keluarganya dengan baik.

Pada sebuah artikel yang diunggah di sikapiuangmu.ojk.go.id, disebutkan beberapa hal yang perlu dilakukan seorang perempuan atau ibu dalam rangka mengelola keuangan keluarganya.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

1. Tentukan tujuan keuangan.

Namun dalam hal ini, komunikasi antara bapak dan ibu tetap penting dalam menentukan tujuan keuangan keluarga. Selain itu baik bapak maupun ibu harus mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta menyusun skala prioritas tujuan keuangan berdasarkan jangka waktu pemenuhannya.

Dalam menyusun tujuan keuangan, seorang wanita juga harus mempertimbangkan sumber keuangan yang dimiliki, baik penghasilan dari suami sebagai pencari nafkah utama maupun penghasilan yang dimiliki oleh seorang istri yang bekerja.

2. Periksa dompet dan pencatatan keuangan.

Untuk memastikan kondisi dompet agar tetap sehat maka perlu pengelolaan yang baik antara pemasukan dan pengeluaran. Dengan melakukan pencatatan keuangan, seorang ibu dapat mengevaluasi kondisi keuangan dan memastikan jumlah pengeluaran atau belanja yang dilakukan, benar-benar sesuai dengan kebutuhan.

Dengan begitu dapat menghindari pemborosan. “Selain pemasukan dan pengeluaran, daftar utang dan harta juga perlu dicatat untuk dapat mengetahui posisi kekayaan dan kesehatan keuangan keluarga. Dalam melakukan pencatatan keuangan, ibu dan bapak dapat berbagi peran,” bunyi penjelasan dalam artikel tersebut.

3. Membuat pos keuangan.

Seorang Ibu bisa membuat pos-pos pengeluaran dan pemasukan untuk kebutuhan keluarga. Mengetahui skala priporitas dalam pengelolaan keuangan juga disebut sangat penting. Selain anggarkan yang pengeluaran sesuai prioritas seperti belanja makanan, transportasi, listrik, uang jajan sekolah anak, atau cicilan bulanan, juga tak kalah penting menetapkan alokasi anggaran menabung maupun investasi. Hal itu untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan.

4. Memilih produk keuangan yang sesuai kebutuhan.

Setelah menetapkan tujuan keuangan keluarga, seorang ibu juga perlu berperan dalam memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.

5. Bijak dalam berutang dan berinvestasi.

Sebelum berutang atau berinvestasi sebaiknya menggali informasi mengenai keuangan. Dengan begitu tidak mudah terbujuk pinjaman yang mudah atau iming-iming investasi bodong yang biasanya menawarkan imbal balik investasi yang cepat dan besar. Untuk itu, sebelum berutang atau berinvestasi pastikan dulu aspek 2L yaitu Legal dan Logis.

Pastikan legalitas perusahaannya telah berizin dan diawasi oleh OJK. Pastikan imbal hasil atau bunga yang diberikan logis, dengan besarannya yang masih wajar serta diinformasikan secara transparan dan jelas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya