Solopos.com, SOLO–PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-25 dengan berbagi asa. Ratusan nasabah binaan PNM turut hadir dan merasakan semarak ulang tahun perak ini.
Mereka ikut serta dalam lomba masak bertajuk Ultra Mikro Chef yang digelar di 62 cabang PNM di seluruh Indonesia.
Promosi Perluas Akses Kehidupan Desa, Telkom Rekonstruksi Jembatan Gantung di Sukabumi
Termasuk nasabah PNM Mekaar di Solo yang juga unjuk gigi, menunjukkan kemampuan mereka dalam memasak di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (1/5/2024).
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan keterlibatan nasabah dalam kegiatan PNM menjadi salah satu apresiasi perusahaan kepada ibu-ibu hebat yang telah bersama-sama berjuang mengembangkan ultra mikro Indonesia.
Dia berharap ini menjadi momentum networking yang baik antarsesama nasabah peserta lomba.
“Melihat ibu-ibu ini semangat ikut lomba, kami berharap mereka bisa saling bersaing dengan sehat dan membangun jejaring sosial. Jika mereka konsisten untuk ngobrol terkait usaha tentu bisa berbagi inspirasi supaya usaha maju bersama-sama. Tanpa mereka, PNM tidak ada apa-apanya,” jelas Arief dalam keterangan resmi.
PNM cabang Solo turut memeriahkan HUT ke-25 PNM. Acara diawali dengan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha ultra mikro.
Masakan yang diolah merupakan menu khas daerah Solo yaitu tumpeng nasi kuning. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan insan PNM serta nasabah dengan meningkatkan kompetensi mereka yang memiliki kemampuan memasak.
Pemimpin Cabang PNM Solo, Ananto Seno, ingin memberikan kesan yang berbeda pada ulang tahun perusahaan tahun ini.
Misalnya dengan memacu semangat berkompetisi dalam diri nasabah. Menurutnya, Ultra Mikro Chef dapat mendorong mental pejuang bagi mereka yang sehari-hari berjualan dengan penuh persaingan.
“Selain berbagi keriaan ulang tahun kami juga ingin memberi pengalaman bersaing dengan cara yang menyenangkan lewat lomba. Momen ini juga bisa dimanfaatkan mereka untuk saling diskusi dengan nasabah lain yang bisa memunculkan ide-ide usaha,” ujar Ananto, di sela-sela acara.
Nasabah PNM asal Sukoharjo, Ari Krismawati, menjadi juara lomba masak Ultra Mikro Chef di Solo. Ari bergerak di usaha kuliner di Kartasura sejak enam tahun lalu. Selain menjual bebek goreng, Ari juga melayani permintaan katering.
Banyak tantangan yang dihadapinya saat menjalani usaha kuliner. Sebab, keuntungan yang dia terima setiap harinya tidak pasti. Ari mengaku telah menjadi nasabah PNM sejak 2021.
Baginya, merupakan pengalaman berharga bisa bertemu dengan sesama nasabah Mekaar dari lokasi lain.
“Alhamdulillah, senang banget bisa ikut lomba masak dan menang. Tidak ada kesulitan dalam memasak dan plating,”paparnya.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia pelaku usaha ultra mikro. PNM tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Hingga kini sudah ada 15,2 Juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
