SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegang HP. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Handphone (HP) bekas atau seken masih diminati konsumen, khususnya merek Iphone dan Samsung.

Sementara, banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam membeli handphone seken untuk dapat peforma yang paling menguntungkan.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Ketua Paguyuban Pelaku Bisnis Pasar Singosaren (Pakubaris) Solo, Dendy Noviandra, menguraikan, saat ini handphone (HP) Android merek Samsung menjadi primadona baik jenis baru atau seken sejak awal 2023 ini.

Sebelumnya, pada 2022 ke belakang, Iphone menjadi barang yang paling banyak dicari.

Namun kebijakan pemerintah memblokir IMEI Iphone bekas internasional membuat tren penjualan HP Iphone bekas menurun, berganti Samsung. Konsumen takut terkendala beberapa masalah karena kebijakan tersebut.

Metode pembayaran juga kian beragam, dari cash on delivery (COD) yang artinya jemput bola ke konsumen. Atau pun bisa melalui kredit melalui pihak ketiga, semacam Kredivo, Shopeepaylater, tergantung permintaan konsumen.

Walaupun banyak jenis handphone baru, menurut Dendy, handphone seken masih diminati, terutama dengan sistem tukar tambah.

Sebanyak 70% dikuasai dengan sistem tukar tambah ini, karena banyak orang yang ingin mengikuti tren seri handphone terbaru.

“Alasan konsumen beli seken kan, karena dulu mungkin tidak mampu beli yang harga baru, kemudian menunggu setahun, harga handphone seken seri yang sama bisa jatuh hingga 30% sampai 40%,” ujar Dendy.

Dendy menjelaskan biasanya, setiap handphone memiliki grade masing-masing.

Misalnya level handphone low end dengan harga di bawah Rp5 juta, kemudian middle end direntang harga Rp10 juta, dan high end pada harga Rp20 juta hingga Rp30 juta.

Jenis HP bekas yang paling banyak dicari saat ini dikuasai oleh Iphone dan Samsung, brand viral seperti Iphone itu pasar barang seken tentu akan awet.

Sementara untuk merek lainnya, seperti Oppo, Vivo, atau Realme.

Tips

Dalam membeli handphone seken tentu harus mempertimbangkan beberapa hal, setidaknya ada tiga halnya yang harus dicek ketika membeli handphone seken.

Pertama, kartu perdana. Apakah handphone seken tersebut bisa menggunakan all operator atau tidak.

Kedua, perlu dicek apakah liquid crystal display (LCD) handphone over charger atau tidak. Ketika handphone sudah terlalu over charger, maka akan LCD akan terlihat gosong atau hitam. Hal ini bisa dicek secara kasat mata.

Ketiga, pembeli harus mengecek kelengkapan produk, misalnya charger, kardus, dan lain-lain. Memastikan bahwa produk tersebut merupakan produk resmi.

Membeli handphone seken yang disarankan yakni masa penggunaan handphone tersebut maksimal enam bulan hingga setahun pemakaian. Karena paling tidak bisa memperoleh peforma 80%, walaupun hal ini berkaitan dengan maintance atau perawatan dari penggunanya.

Kelemahan membeli handphone seken sendiri adalah ketahanan baterai handphone yang berkurang, karena memang hal ini berkaitan dengan usia penggunaan bateri tersebut.

HP bekas yang paling banyak dicari yakni Iphone dan Samsung, namun preferensi merek kembali lagi pada kebutuhan pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya