SOLOPOS.COM - Seorang pegawai memeriksa kesehatan kucing di Chester Cat House Solo, Sabtu (15/4/2023). Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SOLO — Momentum Lebaran membuat bisnis penitipan atau hotel kucing laris manis dan meraup omzet yang lumayan. Jasa penitipan kucing kebanjiran order seiring permintaan dari konsumen yang menitipkan kucing lantaran ditinggal mudik ke kampung halaman.
Seorang karyawan Chester Cat House Solo, Efan, mengatakan selama periode Lebaran, ada 15-20 kandang yang disiapkan untuk penitipan kucing. Sudah ada beberapa konsumen yang hendak menitipkan kucing karena ditinggal mudik ke kampung halaman.
“Jasa penitipan kucing banyak dicari saat periode libur Lebaran. Namun, susah dicari di Solo. Tak semua petshop menyediakan jasa penitipan kucing,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu (15/4/2023).
Meski membuka jasa penitipan kucing namun Chester Cat House menerapkan proses seleksi ketat bagi kucing yang hendak dititipkan. Kucing yang dititipkan tak sembarangan.
Selain kondisi kucing sehat, kucing juga harus rutin menerima vaksin. “Kami tidak mau menerima kucing yang dalam kondisi sakit. Sebelum dititipkan akan diperiksa untuk memastikan apakah sakit atau tidak,” ujar dia.
Menurut Efan, tarif penitipan kucing saat periode Lebaran meningkat dibanding hari biasa. Saat periode Lebaran, tarif penitipan kucing dibanderol Rp50.000 per hari. Sedangkan, tarif penitipan kucing pada hari biasa senilai Rp35.000 per hari.
Kucing yang dititipkan diberi makan saban hari. Sementara ruang penitipan kucing difasilitasi AC dan lampu penerangan. “Setiap periode libur Lebaran, kami selalu menyiapkan ruangan khusus penitipan kucing. Kucing-kucing yang dititipkan juga dimandikan dan diberi makan setiap hari. Kandang selalu dibersihkan,” kata dia.
Biasanya, lanjut dia, pelanggan menitipkan kucing minimal lima hari saat libur Lebaran. “Kalau sekarang mungkin lebih lama karena ada penambahan cuti bersama dari pemerintah. Mungkin, sepekan atau bisa jadi 10 hari,” papar dia.
Seorang pemilik kucing asal Kelurahan Sriwedari, Agnes, mengaku selalu memanfaatkan jasa penitipan kucing saat ditinggal mudik ke kampung halaman. Biasanya, ia dan suaminya pulang kampung selama lebih dari lima hari saat Lebaran.
Agnes tak mempermasalahkan harus merogoh kocek pribadi untuk membayar biaya jasa penitipan kucing. “Enggak hanya pas Lebaran. Kadang saya dan suami pulang ke Banyuwangi selama tiga hari. Kucing peliharaan saya titipkan ke petshop,” kata dia.