SOLOPOS.COM - Sous Chef Grand Mercure Solo Baru, Febri Dian Mustofa (tengah), menyajikan paratha flat with lamb curry dalam acara cooking class, Selasa (4/4/2023). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SUKOHARJO — Ada hal yang spesial di Grand Mercure Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, pada Ramadan kali ini. Beragam menu dan program menarik hadir untuk memberikan pilihan kepada masyarakat di Bulan Puasa.

Bagi Grand Mercure Solo Baru, Ramadan kali ini merupakan Ramadan kali pertama yang dilalui. Diketahui, hotel bintang lima yang ada di Jl. Ir. Soekarno, Grogol, Sukoharjo, baru diresmikan setelah rebranding pada Agustus 2022 lalu.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Seakan tak ingin melewatkan kesempatan untuk ikut memeriahkan momentum Ramadan, Grand Mercure menggelar program Ramadan dengan tema Light of Middle East. Sesuai tema, Grand Mercure Solo Baru ingin memberikan pengalaman berbeda kepada para pengunjung yang menikmati berbuka puasa dengan menu-menu ala Timur Tengah. Termasuk dengan suasananya yang dikonsep lesehan di lantai 21 dan 22.

Salah satu menu yang ditawarkan adalah paratha flat with lamb curry yang ditampilkan dalam program cooking class oleh Sous Chef Grand Mercure Solo Baru, Febri Dian Mustofa yang disiarkan di Youtube Espos Live, Selasa (4/4/2023).

Food and Beverage Manager Grand Mercure Solo Baru, Budi Hardjono, mengatakan tema Light of Middle East diangkat lebih untuk menguatkan ambience atau suasana. Ditambah ada kuliner dengan cita rasa Middle East yang disajikan. Namun menurutnya Grand Mercure tetap konsisten untuk mengangkat cita rasa lokal tempat hotel berada. Untuk itu meski pada Ramadan tahun ini mengangkat tema Timur Tengah, hotel tersebut tetap menyajikan menu-menu yang merupakan sajian lokal.

“Utamanya tetap local teste. Kami ada di Solo [Soloraya], berarti Jawa Tengah, maka harus kuat di situ. Selain itu kita juga harus sesuai dengan UMKM yang ada di Sukoharjo,” kata dia. Hotel tersebut juga bekerja sama dengan beberapa UMKM dan menampilkan produk UMKM tersebut setiap harinya.

Terkait menu yang ada, dia mencontohkan ada nasi kebuli yang disandingkan nasi goreng kampung. Selain itu ada menu-menu lokal lain seperti dawet, jajan pasar, kolak dan sebagainya. Banyak padu padan menu dan beberapa kejutan di dalamnya.

“Dari Accor sendiri memang mengangkat Ramadan Wonderful Indonesia, itu tidak bisa diingkari. Beberapa unit Accor memang selalu berada di daerah, maka local wise harus kita angkat. Termasuk makanannya,” kata dia.

Untuk program Light of Middle East, dibuka mulai pukul 17.00-21.00 WIB. Pengunjung dapat menikmati menu all you can eat dengan harga Rp188.000/net/person. Selain itu ada promo khusus buy 10 get 1 Free. Selama acara berlangsung juga ada live music, sufi performance, hingga weekly doorprize.

Asisten Marcomm Manager Grand Mercure, Christina Sasa, alasan mengangkat tema Timur Tengah, juga dilatarbelakangi dengan Solo yang saat ini juga lebih lekat dengan suasana-suasana Timur Tengah. Misalnya dengan berdirinya Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo.

“Kami juga bikin miniaturnya dan kami letakkan di lobi hotel selama periode Ramadan dan Lebaran ini,” kata dia.

Di sisi lain, terkait menu yang disajikan dalam cooking class hari itu, Sous Chef Grand Mercure Solo Baru, Febri Dian Mustofa, menyampaikan di masayarakat umum, paratha flat with lamb curry mungkin lebih dikenal dengan roti cane namun dipadukan dengan kari kambing. Paratha dibuat dengan bahan tepung protein tinggi, garam, air es. “Paratha berasal dari Peshawar, Pakistan,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya