SOLOPOS.COM - Karyawati menata tempat tidur kamar hotel Fave Hotel Solo, Rabu (13/7/2016). Okupansi beberapa hotel berbintang di Soloraya saat ini masih cukup tinggi. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO — Hotel di Solo mulai mendapatkan tamu. Menariknya, para tamu bukanlah kalangan aparatur sipil negara (ASN) atau penguasa/karyawan swasta yang biasa mengadakan meeting di hotel.
Para tamu hotel di Solo merupakan warga yang bosan karena terus berada di rumah. Tamu-tamu tersebut berasal dari Soloraya dan sekitarnya, seperti Magelang, Jawa Tengah.
Adalah Mardiansyah, warga Magelang, yang sengaja menginap di Solo untuk menghilangkan kebosanan di rumah. Begitu sampai di lobi Fave Hotel Manahan, Solo, dia langsung menuju meja resepsionis.
Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Terbatas, Calon Haji Indonesia Bisa Ikut?
Arab Saudi Gelar Ibadah Haji Terbatas, Calon Haji Indonesia Bisa Ikut?
Perempuan itu membawa serta keempat anaknya pada Senin (22/6/2020) siang. Seperti sudah paham akan salah satu protokol kesehatan pencegahan Covid-19, kelimanya datang dengan mengenakan masker.
Ia kemudian menyebutkan nama dan pesanannya kepada staf front office yang bertugas. Saat itu ia memesan dua kamar. Selanjutnya, ia mengeluarkan kartu identitas berupa KTP untuk mencocokkan pesanan kamar dan sebagai data.
Museum Sangiran Sragen Dibuka Kembali Setelah Simulasi
Biasanya prosedur check in kamar hanya dengan menyebutkan pesanan serta menunjukkan kartu identitas.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, tamu hotel diharuskan mengisi formulir berisi identitas, tujuan menginap, sampai riwayat perjalanan mereka. Pendataan ini dilakukan sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga telah diterapkan sejak Maret lalu.
Cluster General Manager Fave Hotel Solo, Ika Florentina, menjelaskan jumlah tamu sedikit demi sedikit bertambah. Para tamu di hotel di Solo ini didominasi warga lokal yang konon bosan di rumah.
Pernah ke Surabaya, 2 Lansia di Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19
Mereka butuh suasana baru sehingga pilih menginap di hotel. Ika memastikan standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan dijalankan bagi setiap staf maupun tamu yang akan masuk dan menginap di hotel tersebut.
Pertama, mereka yang datang akan melalui pengecekaan suhu tubuh dan wajib menggunakan masker.
Kedua, bagi tamu yang check in ada formulir yang wajib diisi seperti keterangan apakah pernah berpergian ke luar kota atau pun ke luar negeri dan tujuan menginap.
Dihantam Covid-19, Begini Nasib Properti Perkantoran
Selain itu, formulir berisi data apakah tamu pernah melakukan perjalanan dari atau ke luar kota, ada keluarga yang sakit atau tidak, dan dari anggota keluarga yang ikut menginap adakah yang sakit atau tidak.
Bahkan, untuk tamu yang hendak menginap lama wajib mengisi surat pernyataan. Formulir itu berisi kesediaan tamu untuk memberikan informasi tentang kesehatannya dan keluarganya.
Tamu itu juga diminta tidak keluar hotel apabila tidak ada kepentingan yang sangat diperlukan. Tak ketinggalan, hotel di Solo tersebut juga menyediakan hand sanitizer di tempat umum seperti di lobi, dalam lift, dan koridor.
Objek Wisata di Wonogiri Siapkan Hal Ini untuk Sambut Wisatawan, Sudah Mau Buka?
Sedangkan untuk internal, Fave Hotel Solo mewajibkan semua staf yang bekerja menggunakan masker kain serta hand glove. Penyemprotan disinfektan di seluruh hotel sepekan sekali, pemasangan akrilik di front office untuk social dan physical distancing, dan pembagian vitamin rutin untuk staf.
“Kami antisipasi sejak awal. Kami hitung angka dan segala kemungkinan sejak Kota Solo ditetapkan berstatus kejadian luar biasa [KLB] corona pada pertengahan Maret lalu. Kami terapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga transisi menuju kenormalan baru pun kami siap,” jelas dia.