Bisnis
Kamis, 23 Juni 2022 - 11:49 WIB

Hore, Harga Cabai, Daging, dan Bawang Terpantau Turun, Segini Harganya

Annasa Rizki Kamalina  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pedagang cabai rawit merah melayani pembeli di Pasar Bunder Sragen, Selasa (14/6/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA–Harga berbagai jenis cabai, daging sapi, dan bawang hari ini, Kamis (23/6/2022), terpantau mulai turun.

Berdasarkan data di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per 23 Juni 2022, harga cabai rawit rata-rata turun 5,16% dari kemarin menjadi Rp76.150/kg.

Advertisement

Secara terperinci dibandingkan kemarin, harga cabai rawit hijau turun Rp6.100 per kilogram sedangkan cabai rawit merah turun Rp900/kg.

Sama halnya dengan cabai rawit, cabai merah besar perlahan ikut turun sebesar Rp4.050/kg menjadi Rp65.300/kg.

Advertisement

Sama halnya dengan cabai rawit, cabai merah besar perlahan ikut turun sebesar Rp4.050/kg menjadi Rp65.300/kg.

Sementara cabai merah keriting turun Rp6.650 per kilogram menjadi Rp69.300/kg.

Baca Juga: Ogah Merugi Tanam Cabai, Ini yang Dilakukan Warga Pracimantoro Wonogiri

Advertisement

Melihat perkembangan komoditas lainnya, bawang putih menunjukkan tren penurunan dalam satu pekan terakhir sedangkan harga bawang merah terus meroket.

Harga bawang merah rata-rata per 23 Juni 2022 mencapai Rp56.400/kg, sedangkan pada 16 Juni 2022 tercatat di angka Rp50.900 per kilogram.

Meski terpantau turun, harga-harga pangan tersebut masih terbilang cukup tinggi dari harga normal seperti cabai yang biasanya ada di kisaran Rp30.000-an per kilogram.

Advertisement

Kondisi tingginya harga pangan ini akibat distribusi yang belum merata dan pasokan yang terhambat.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Petani Cabai Kismantoro Wonogiri Gagal Panen

Kementerian Perdagangan melihat berdasarkan pantauan, di beberapa sentra produksi di wilayah pulau Jawa seperti di Nganjuk, Demak, dan Probolinggo pada Mei masa panen telah berakhir dan tengah memasuki masa tanam sehingga pasokan bawang dari daerah sentra tersebut berkurang.

Advertisement

Alhasil, kondisi tersebut menyebabkan pasokan bawang merah di pasaran berkurang.

Kemendag memperkirakan pasokan akan kembali normal pada masa panen raya Juli sampai dengan September.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) telah meminta kepada pemerintah menjaga stabilitas harga dan melakukan distribusi dari wilayah yang surplus ke wilayah yang defisit.

“Kami meminta kepada pemerintah untuk membantu subsidi distribusi dari wilayah-wilayah yang surplus ke wilayah-wilayah yang kebutuhan konsumsinya cukup besar,” ujar Sekretaris Jenderal Ikappi Reynaldi Sarijowan, Rabu (22/6/2022).

Baca Juga: Sedih Lur! Panenan Cabai di Lereng Merapi Boyolali Menurun karena Ini

Pedagang turut meminta untuk memangkas rantai pasok distribusi yang juga berdampak pada harga jual yang ditetapkan karena omzet yang diterima pedagang sudah anjlok hingga 50%.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Update Bahan Pokok: Harga Cabai, Daging, dan Bawang Mulai Turun!

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif