Bisnis
Jumat, 11 Maret 2022 - 20:33 WIB

Holding Ultra Mikro Bentuk BRIGADE MADANI, Akselerasi Target

Bc  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peluncuran BRIGADE MADANI di BRILiaN Stadium, Jakarta, pada Jumat (11/3/2022). (Istimewa-BRI)

Solopos.com, JAKARTA — Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus melakukan terobosan dan inisiatif untuk menyebarkan pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terbaru, Holding UMi membentuk tim sinergi budaya kerja yang dinamai, BRIGADE MADANI.

BRIGADE MADANI merupakan bagian dari gerakan sinergi ekosistem ultra mikro yang diluncurkan di BRILiaN Stadium, Jakarta, pada Jumat (11/3/2022). Dihadiri oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Pegadaian Koeswiyoto dan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Advertisement

Sunarso mengungkapkan keberadaan Holding UMi sejalan dengan visi BRI untuk menjadi, The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion. Strategi pertumbuhan BRI Group ke depan adalah dengan mendorong nasabah eksisting naik kelas secara sistematis. Serta memperbesar customer base dengan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru. Pembentukan Holding UMi telah memastikan sumber pertumbuhan baru tersebut.

Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Gandeng Ayoconnect Olah Open Banking

Advertisement

Baca juga: Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Gandeng Ayoconnect Olah Open Banking

“BRIGADE MADANI ditujukan untuk menginternalisasi Core Values AKHLAK, mengakselerasi pencapaian target bisnis dan strategic initiatives, serta memperkuat ketangguhan UMKM. Juga mengakselerasi inklusi keuangan di mana ditargetkan sinergi Ultra Mikro mampu melayani 55 juta nasabah baru hingga 2024 sehingga dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan,” urai Sunarso.

Sunarso menargetkan di akhir 2022, Holding UMi dapat melayani 5 juta nasabah baru di segmen Ultra Mikro, mengimplementasikan 100% pencairan cashless di ekosistem PNM dan Pegadaian. Terbentuknya 1.000 Co-location Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) dan 500 ribu referral sukses dari Senyum Mobile serta Akuisisi 60 ribu ketua/anggota Kelompok Mekaar menjadi Agen BRILink.

Advertisement

Sunarso menambahkan bahwa agar KPI dan strategi yang telah ditetapkan dapat dieksekusi dengan baik, diperlukan penetapan perilaku kolektif yang efektif untuk mencapai tujuan. Yakni melalui program culture yang selaras dengan culture dari Kementerian BUMN yaitu AKHLAK.

Baca juga: Untuk Jadi Negara Maju 2045, Ekonomi RI Perlu Tumbuh 6,4 Persen

Direktur Utama BRI Sunarso. (Istimewa-BRI)

Culture Activation “BRIGADE MADANI” ini pun memiliki enam program sesuai dengan Core Values AKHLAK yang merupakan nilai utama seluruh perusahaan BUMN, antara lain:

Advertisement

1. AMANAH – Serbu

Amanah merupakan value untuk memegang teguh kepercayaan yang diberikan dengan mencapai target atau KPI yang telah ditetapkan, untuk implementasi dibuat program “Serbu”. Program ini BRIGADE MADANI secara proaktif melakukan akuisisi dan edukasi dengan mendatangi calon nasabah potensial.

2. KOMPETEN – Latihan Gabungan/Lat-Gab

Kompeten merupakan budaya untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, untuk implementasi dari core value ini melalui program “Latihan Gabungan/Lat-Gab”. Latihan Gabungan/Lat-Gab ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi & kapabilitas internal.

3. HARMONIS – Layanan Gabungan/Lan-Gab

Harmonis merupakan nilai insan BUMN untuk saling peduli dan menghargai perbedaan, untuk implementasi dari core value ini dilakukan dengan program “LayananGabungan/Lan-Gab”.

Advertisement

4. LOYAL – 3 No’s, 1 Korsa

Core value Loyal dimaksudkan agar setiap insan BUMN dapat berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara. Implementasinya dengan program 3 No’s, 1 Korsa. Diterapkan melalui perilaku No Excuses terhadap kesalahan, No Fraud, No Defect dan bekerja loyal.

Baca juga: Ini Visi BRI Terapkan Prinsip ESG dalam Pembiayaan UMKM

5. ADAPTIF – Sesuai Resources Lokal/Serlok

Adaptif merupakan nilai budaya untuk terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan atau pun menghadapi perubahan. Implementasi dibentuk program“Sesuai Resources Lokal” yang disingkat Serlok.
Berupa strategi BRIGADE MADANI untuk terus adaptif menyesuaikan dengan karakteristik serta potensi daerah masing-masing dan sumber daya (resources) lokal yang tersedia.

6. KOLABORATIF – Posko Senyum

Kolaboratif merupakan budaya untuk mendorong terbentuknya kerja sama yang sinergis, untuk implementasinya, BRIGADE MADANI menyiapkan Posko Senyum. Merupakan outlet co-location yang dibangun dan digunakan secara kolaboratif bersama 3 entitas.

“Kami berharap sinergi antara BRI, Pegadaian dan PNM dapat membawa dampak positif bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan utamanya dalam peningkatan kesejahteraan pelaku usaha UMi dan masyarakat UMi pada umumnya. Sejahtera masyarakat UMi adalah sejahtera untuk Indonesia,” pungkas Sunarso.

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif