SOLOPOS.COM - Ilustrasi produk UMKM. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Program Klaster UMKM yang digagas Hipunan Pengusaha Muda Indonesia (Himpi) Solo direncanakan mulai berjalan pada pertengahan September 2023 nanti. Program tersebut disiapkan untuk mengangkat pelaku UMKM benar-benar naik kelas.

Ketua Bidang IX yang menangani UMKM, Kewirausahaan dan Koperasi Hipmi Solo, Rohmad Nur Cahyo, mengatakan saat ini program tersebut telah dirancang dan siap dijalankan untuk yang pertama kalinya pada September 2023 nanti.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Disebutkan, pada gelombang pertama, program itu akan melibatkan sekitar 10 pelaku UMKM di Solo. Para pelaku UMKM tersebut akan didampingi untuk lebih berkembang. Pendampingan juga akan melibatkan para praktisi, sehingga bukan sekadar materi, namun termasuk penerapannya.

Pada tahap akhir juga akan ada kegiatan pameran yang akan memamerkan produk sekaligus mempertemukan para pelaku UMKM itu dengan para praktisi bisnis.

“Jadi nanti akan ada pameran, dan menjadi semacam business connect,” kata dia.

Mengenai bentuk pendampingannya, pria yang juga akrab disapa Ryo Juara itu mengatakan para peserta Klaster UMKM akan mendapatkan ilmu yang sesuai kebutuhan.

“Biasanya mungkin para peserta ikut saja dengan kurikulum yang sudah disiapkan panitia. Tapi di sini, kami ingin para peserta bisa mendapatkan bekal sesuai yang dibutuhkan,” jelas dia. Bahkan sangat memungkinkan peserta program di setiap gelombang akan mendapatkan materi yang berbeda-beda. Sebab materi akan disesuaikan dengan kebutuhan peserta atau pelaku UMKM yang terlibat.

Dia mengatakan, sesuai rencana awal, Klaster UMKM akan digelar selama sekitar empat bulan untuk masing-masing gelombang.

Sebelumnya Ketua Hipmi Solo, Respati Ardi, mengatakan saat ini pendampingan terhadap UMKM tidak bisa lagi disamaratakan. Sebab UMKM saat ini bukan hanya UMKM yang fokus pada proses produksi. Ada beberapa kalangan pelaku UMKM yang memang hanya fokus pada penjualan.

Untuk itu dalam upaya mendukung UMKM naik kelas, Hipmi Solo mencoba untuk mengembangkan konsep klaster. Dimana nantinya akan ada klaster UMKM produsen dan klaster UMKM penjualan. Menurutnya pembagian klaster tersebut penting karena kebutuhan pendampingan kelompok UMKM tersebut tentunya berbeda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya