Solopos.com, SOLO — Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan proses normalisasi layanan BSI telah dilakukan oleh perseroan dengan baik, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman.
Layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada, Kamis (11/5/2023), telah kembali normal, baik di kantor cabang, ATM maupun mobile banking sehingga dapat digunakan oleh nasabah untuk bertransaksi.
Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan
“Alhamdullilah pada hari ini, layanan cabang, ATM dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam pernyataan resmi yang dikirim kepada media.
Namun, di Solo belum semua bisa mengankses BSI Mobile dengan normal. Salah satu nasabah yang masih belum bisa menggunakan BSI Mobile adalah Sunarso, warga Sondakan, Laweyan.
Ia mengaku masih belum bisa menggunakan BSI Mobile di handphone-nya.
“Saya sampai hari ini belum bisa pakai BSI Mobile, katanya masih ada update, tapi saya sudah update di playstore juga masih belum bisa digunakan. Semoga nanti sore sudah bisa dipakai BSI Mobilenya,” ucapnya.
Ia mengaku tidak khawatir apabila BSI Mobile miliknya masih belum bisa digunakan. Sunarso menjelaskan sudah mengecek saldonya di ATM BSI pada Rabu (10/5/2023).
“Saya enggak khawatir mengenai saldo saya karena sebenarnya sudah saya cek dan saya yakin BSI amanah dan enggak akan berkurang isinya,” tegasnya.
Ramai-Ramai Tarik Tunai
Sementara, nasabah ramai-ramai melakukan tarik tunai begitu mengetahui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) bisa digunakan lagi sejak, Kamis (11/5/2023) malam. Mereka khawatir ATM eror lagi dan saldo berkurang.
Seperti yang dilakukan nasabah BSI asal Banjarsari Solo, Ridwan Pradana. Kepada Solopos.com, Ia mengaku pelayanan BSI sebenarnya sudah mulai normal sejak, Rabu (10/5/2023).
Namun BSI Mobile baru bisa diakses, Kamis (11/5/2023).
“BSI Mobile sudah bisa diakses sejak, Kamis (11/5/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu saya lihat pengumuman di laman media sosial BSI yang menyebut pelayanan sudah kembali normal. Kalau transaksi di ATM sudah bisa sejak Rabu, waktu itu kebetulan saya mau ambil uang dan iseng nyoba di ATM BSI ternyata sudah bisa,” jelasnya.
Ridwan berkisah, langkah pertama setelah layanan BSI kembali normal adalah mengecek saldo dan menarik sejumlah uang secara tunai. Ia sempat sangat khawatir apabila saldonya berkurang atau bahkan terkuras habis.
“Karena khawatir pas BSI enggak bisa diakses saya langsung mengecek saldo ketika ada info sudah bisa kembali digunakan. Saya cek saldo Alhamdulillah enggak berkurang sama sekali, terus biar yakin saya coba tarik tunai waktu itu Rp500.000 ternyata bisa di ATM. Ketika BSI Mobile sudah bisa saya juga langsung transfer ke rekening satunya sebesar Rp400.000 ternyata sudah bisa,” jelasnya.
Nasabah BSI lainnya dari Jebres, Anggita, mengaku BSI Mobile juga sudah bisa digunakan lagi sejak Jumat pagi. Ia menyebut sudah mencoba melakukan pembayaran menggunakan BSI Mobile Jumat siang.
“Tadi siang sudah mencoba membayar pakai QRIS di BSI Mobile sudah bisa. Kayaknya BSI Mobile sudah mulai normal sejak hari ini, karena kemarin malam saya coba pakai BSI Mobile masih belum bisa,” ujarnya.
Anggita mengatakan langkah pertama yang dilakukan setelah layanan ATM maupun BSI Mobile kembali normal yakni menarik sejumlah uang secara tunai. Anggita khawatir saldonya berkurang dan tidak bisa melakukan tarik tunai.
“ATM BSI kan sudah bisa dipakai sejak, kemarin [Kamis, 11 Mei 2023], ya saya langsung tarik tunai, khawatirnya kalau saldonya habis dikuras atau malah kurang. Waktu itu saya tarik sekitar Rp500.000,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
