SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (tengah); Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (lima dari kanan) dan Dirut Bank Jateng, Supriyatno (empat dari kiri) serta jajarannya, saat peluncuran kredit murah Bank Jateng di halaman Kantor Bank Jateng Cabang Solo, Jumat (9/9/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO— Hingga Agustus 2022, kinerja Bank Jateng disebut masih terjaga baik. Total aset bank mencapai Rp83,52 triliun dan laba usaha Rp1,68 triliun.
Kinerja bank tersebut disampaikan Dirut Bank Jateng, Supriyatno dalam peluncuran Kredit Murah di Solo, Jumat (9/9/2022).
Dia menyampaikan kinerja keuangan utama Bank Jateng sampai dengan akhir Agustus 2022, untuk total aset sebesar Rp83,52 triliun. Kemudian dana pihak ketiga Rp65,23 triliun.
Kredit yang disalurkan senilai Rp53,59 triliun. Sedangkan laba usaha Rp1,68 triliun.
“Pencapaian kinerja Bank Jateng ini merupakan hasil kerja bersama yang selalu menjaga semangat One Team, One Spirit, One Goal. Kami menghaturkan terima kasih yang sedalam dalamnya, matur nuwun Pak Gub [Gubernur Jawa Tengah] atas segala arahan dan creative advices yang terus menerus kepada Bank Jateng,” kata dia.
Supriyatno juga menyampaikan Bank Jateng akan selalu mendorong dan akan selalu hadir di tengah-tengah pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), serta pedagang-pedagang tradisional.
Diberitakan Bank Jateng terus mencatatkan pencapaian kinerja positif pada kuartal I/2022. Supriyatno menyampaikan total aset Bank Jateng saat itu telah mencapai Rp77,98 triliun, atau mencapai 100,17% dari rencana bisnis perseroan 2022.
Untuk laba Bank Jateng juga telah mencapai Rp602 miliar. Laba tersebut telah tercapai 116,84% dari rencana dan tumbuh 9,63% secara tahunan (year-on-year/yoy) hingga akhir Maret 2022.
Dari sisi kinerja perseroan hingga akhir 2021, Bank Jateng membukukan laba usaha hingga Rp1,73 triliun dan tumbuh 12,81%. Disebutkan, segmen konsumer dan UMKM, menjadi backbone penyaluran kredit Bank Jateng, dan memberikan ketahanan dalam melewati pandemi.
Disebutkan pula penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jateng mencapai Rp4,51 triliun dan tumbuh 70,45% selama 2021. Penyaluran KUR ini diharapkan dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi.