Solopos.com, JAKARTA – Frisian Flag Indonesia (FFI) bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia menggelar webinar Hari Gizi Nasional 2021. Temanya, #IndonesiaSIAP: Peran Perempuan dalam Membentuk Keluarga Sehat dan Kuat melalui Pemenuhan Gizi Seimbang.
Hadir sebagai pembicara, Ketua Umum Pergizi Pangan Dr. Hardinsyah dan pengurus Pergizi Pangan dr. Lucy Widasari. Kemudian Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Bappenas, Ir Subandi. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Fery Fahrizal.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Pembicara lainnya, Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel, Febrita Lustia Herman Deru dan Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia Andrew F. Kegiatan webinar yang menggandeng Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel ini untuk meningkatkan peran Ibu dalam meningkatkan perilaku sadar gizi di keluarga.
Hal ini karena para ibu menjadi tumpuan pendukung dan pemulihan sosial, ekonomi, dan kesehatan di masa pandemi. Harus berperan ganda, mengelola rumah tangga dan juga mengurus keluarga yang WFH maupun belajar daring. Seorang ibu juga tumpuan keluarga dalam urusan gizi dan displin 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Untuk itu menurut Lucy Widasari para ibu dan wanita usia subur harus menjaga dan memenuhi kebutuhan gizinya sebelum dan selama kehamilan. Ini untuk mencegah kelahiran anak dengan kondisi kekurangan gizi.
“Protein hewani tingkat penyerapannya lebih tinggi, yaitu 25% dibandingkan protein nabati. Kualitas protein sendiri ditentukan oleh jenis dan jumlah asam amino esensial yang dikandungnya. Makanan kaya asam amino esensial yang terkandung dalam protein hewani, diantaranya ikan dan susu,” ujar DR. dr. Lucy Widasari., M.Sidalam paparannya.
Baca juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Ini 6 Aktivitas Produktif Yang Bisa Dilakukan di Rumah
Pemenuhan Gizi Seimbang
Kendati demikian menurut Hardinsyah untuk mewujudkan masyarakat sadar dan peduli terhadap pedoman gizi seimbang butuh kerjasama berbagai pihak
“Sehingga Pergizi Pangan Indonesia terus bekerjasama dengan pemerintah dan berbagai pihak-pihak terkait. Menyebarluaskan wawasan dan pemahaman masyarakat terhadap perbaikan gizi. Melalui kegiatan webinar, semoga membantu merealisasikan keluarga sehat dan kuat melalui pemenuhan gizi seimbang,” kata Hardinsyah dalam sambutannya.
Senada dengan hal itu, Subandi menegaskan ritme pemerintah dalam upaya perbaikan gizi tidak penah menurun, terutama di tengah pandemi. Pentingnya perbaikan gizi bahkan masuk ke dalam amanat pembangunan jangka menengah 2020 – 2024.
“Upaya perbaikan gizi ini merupakan investasi yang strategis dalam hal kualitas sumber daya manusia. Ini membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk swasta, media, dan masyarakat. Bahkan Kader PKK, Keluarga, dan individu. Karena Kader PKK berperan mengedukasi ibu dan keluarga dalam memilih produk pangan yang sehat dan bergizi,” ujar Subandi.
Fery Fahrizal mengatakan kegiatan percepatan perbaikan gizi masyarakat salah satu fokusnya penurunan stunting pada tahun 2024, menjadi hanya 14%. Tentu diperlukan upaya keras dan serius, perlu kerjasama, koordinasi, dan antusias dari semua pihak.
Mengenai peran kader PKK, Ketua Tim Penggerak PKK Sumatera Selatan, Febrita Listia Herman Deru mengatakan, PKK siap meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebutuhan gizi seimbang. Melalui berbagai program serta kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami menyambut baik inisiasi dari Frisian Flag Indonesia melalui kegiatan ini. Saya juga ingin mengajak masyarakat Sumsel untuk terlibat aktif dalam percepatan perbaikan gizi, khususnya gizi anak. Sehingga tercipta generasi penerus bangsa memiliki masa depan yang baik,” katanya.
Baca juga: FRISIAN FLAG Bangun Desa Susu
Produk Terjangkau Berkualitas
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew Saputro menyampaikan harapannya dalam penyelenggaraan Hari Gizi Nasional 2021 yang memfokuskan peran Ibu dan perempuan.
“Frisian Flag Indonesia sangat menyadari pentingnya peran Ibu dan perempuan dalam pemulihan bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi di tengah pandemi. Kami senang dapat terus bekerjasama dengan Pergizi Pangan Indonesia. Kami juga berterimakasih kepada Bappenas, Dinkes Sumsel, dan tim penggerak PKK Sumses atas dukungannya,” kata Andrew.
Bahkan menurut Andrew HGN 2021 juga menjadi momentum tepat bagi FFI dalam mewujudkan visi ‘Nourishing a Better Planet’. Yakni dengan memberikan edukasi literasi gizi kepada ibu dan perempuan, serta memberikan akses susu terjangkau berkualitas. Seperti Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA bagi keluarga Indonesia.
Selain webinar juga digelar pelatihan (training of trainers) daring kepada 1.000 perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan. Pemberian Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA untuk 10.000 keluarga.
Produk Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA memiliki kandungan 11 vitamin dan 6 mineral. Di antaranya Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin D, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, dan lain-lain. Sehingga menurut Andrew diharapkan dapat berkontribusi dalam menjawab permasalahan gizi di Indonesia.
“Kami berharapinisiatif #IndonesiaSIAP dapat menjembatani apa yang ingin dicapai FFI dan Pergizi Pangan Indonesia. Ayo #JagaGiziMereka untuk wujudkan keluarga Indonesia yang kuat, sehat dan sejahtera,” tutup Andrew.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
