Solopos.com, SOLO — Minat terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR) takeover meningkat karena potensi penghematan dari total cicilan mencapai 25%. Sementara, rumah baru dengan harga di bawah Rp600 juta menjadi properti yang paling digemari masyarakat.
Data tersebut berdasarkan analisis data penggunaan platform property-tech Pinhome. Data ini juga mereka dapatkan dari riset perusahaan tersebut ke konsumen.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Selain hal itu, kebutuhan kredit untuk memiliki rumah semakin berkembang. Transaksi pembelian properti meningkat dua kali lipat setelah pegawai menerima tabungan hari raya (THR).
Pascapandemi Covid-19 kebutuhan alih daya perawatan rumah terus meningkat, terutama jasa membersihkan rumah tahun 2022 meningkat 2,5 kali lipat.
Data ini sejalan dengan temuan BPS terkait inflasi Desember 2022 untuk kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,02%.
Terjadi kenaikan indeks November 2022 ke Desember 2022 dari 111,15 menjadi 111,17. Kenaikan dialami sub kelompok tekstil rumah tangga, peralatan rumah tangga, barang pecah belah, dan peralatan makan minum, serta peralatan dan perlengkapan perumahan dan kebun.
Lokasi rumah di luar Jakarta menjadi yang paling banyak dicari, antara lain Bogor, Bekasi, Tangerang, Depok dan Bandung.
Executive Director Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, mengatakan pada 2023 adalah momentum yang tepat untuk membeli properti.
“Kami optimis di tahun ini bahwa industri properti [termasuk KPR] tidak akan kehilangan daya beli, dilandasi dengan kekuatan pasar lokal dan ekonomi fundamental Indonesia. Jika mampu, lebih baik beli properti di tahun 2023 daripada menunggu di tahun-tahun depan. Harga properti akan makin bersahabat di tahun politik ini. Setelah pemilu, bisa jadi harga properti akan naik seiring kenaikan permintaan,” papar Ali.
Ali mengatakan keberadaan Pinhome menjadi solusi hulu ke hilir berbasis teknologi dan menjawab berbagai pertanyaan properti seeker serta pemain industri.
Beberapa tips yang diberikan Ali untuk mereka yang berminat membeli properti di antaranya memanfaatkan bunga KPR yang melandai atau di bawah bunga sebelum pandemi Covid-19 dan jika menggunakan jasa pihak ketiga seperti agen atau platform digital seperti Pinhome, pastikan sudah terpercaya dan yang dapat memberikan transparansi untuk proses dan biaya yang harus dikeluarkan.
Pinhome.id adalah pionir platform property-tech yang didirikan untuk menemukan pencari properti dengan penyedianya.
Platform ini resmi beroperasi Januari 2020 dan saat ini sudah bekerja sama dengan lebih dari 20.000 agen properti, 20 institusi jasa keuangan untuk pendanaan properti dan lebih dari 8.000 penyedia layanan perawatan Pinhome Service.
Saat ini Pinhome sudah bekerja sama dengan berbagai pemborong untuk menyediakan ratusan rumah terjangkau di berbagai daerah di Indonesia.
Ketua REI Soloraya, Maharani, mengatakan rumah baru harga Rp600 juta banyak tersedia di Solo maupun 6 kabupaten luar Solo. Sistem pembelian dengan tunai maupun KPR.
“Kalau di Kota Solo sudah tidak mungkin, paling bangunan lama ya,” ujar Maharani Kamis (16/2/2023) saat dihubungi Solopos.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
