SOLOPOS.COM - Momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dimanfaatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) untuk mempererat hubungan dengan seluruh peserta. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) dimanfaatkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) untuk mempererat hubungan dengan seluruh peserta.

Dengan mengusung tema Protecting and Empowering, BP Jamsostek ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Tak hanya itu, BP Jamsostek juga menggandeng stakeholder dan komunitas untuk memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan, dan penyandang disabilitas. Hal tersebut bertujuan memberikan keterampilan dan potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidupnya ke depan.

Baca Juga: Santer Kabar Premium akan Dihapus, Begini Tanggapan BPH Migas

“Kami ingin mengucapkan selamat hari pelanggan nasional kepada seluruh peserta BP Jamsostek. Melalui momentum ini kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik serta perluasan manfaat melalui pemberdayaan bagi ahli waris peserta,” ujar Anggota Dewan Pengawas BP Jamsostek, Muhammad Aditya Warman, di sela-sela peringatan Harpelnas di Kantor Cabang BP Jamsostek Surakarta, Senin (6/9/2021).

Beragam kegiatan digelar BP Jamsostek untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021. Antara lain, lomba video pendek dengan tema Jaminan Perlindungaku, Direksi Mengajar di 7 universitas negeri serta talkshow di platform digital bertema Adapt, Survive and Thrive.

Selain itu, kegiatan lainnya adalah aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BP Jamsostek yang diselenggarakan secara luring dan daring di beberapa kantor cabang seluruh Indonesia dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Semen Gresik Salurkan 2.000 Paket Sembako

Penyerahan Santunan

Pada kesempatan yang sama, pihaknya menyerahkan santunan kepada ahli waris pekerja dari sektor industri tekstil yang meninggal dunia dengan nominal santunan kematian dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebesar Rp49 juta, santunan Jaminan Pensiun berkala Rp4,7 juta per tahun serta beasiswa untuk seorang anak sebesar Rp69 juta.

“Ini merupakan bukti kehadiran negara melalui BP Jamsostek untuk memberikan perlindungan serta rasa aman bagi peserta dan keluarganya. Oleh karena itu, menjadi hal wajib bagi pekerja untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” imbuh dia.

Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Suwilwan Rachmat, menambahkan pada Harpelnas pihaknya ingin memberikan pengalaman yang berkesan kepada peserta. Dalam hal ini, para pimpinan juga turut melayani peserta yang akan melakukan klaim.

“Harapanya kegiatan Hari Pelanggan Nasional mampu merefleksikan aksi nyata pelayanan optimal BP Jamsostek baik dari sisi protecting maupun empowering khususnya dalam menghadirkan new experience yang membangun engagement yang berkesinambungan antara BP Jamsostek dengan peserta dan mampu mengoptimalkan peran kami sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” papar dia.

Baca Juga: 3 Ahli Waris Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Klaten Terima Santunan Puluhan Juta hingga Miliaran Rupiah

Sementara itu, Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Surakarta, Hasan Fahmi, mengatakan Hari Pelanggan Nasional merupakan refleksi kehadiran BP Jamsostek dalam memberikan kepastian perlindungan di masa tua (purna) atau ketika mengalami risiko diluar rencana masa kini.

“Hal ini ditampilkan dalam bentuk stand UMKM yang didekorasi dengan display produk-produk seperti batik, aneka snack dan minuman kemasan home made, aneka kerajinan, serta pernak pernik lainnya,” kata dia.

Hasan menjelaskan selain menunjukan pekerja informal juga bisa terlindungi program BP Jamsostek, stand UMKM ini merefleksikan masa nanti, para pekerja yang sudah purna secara usia maupun secara pekerjaan dapat melanjutkan harapan berkarya dan tetap terlindungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya