SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api. (Istimewa/PT KAI)

Solopos.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan belum ada kenaikan angka penumpang yang tiba di area Daops 1 Jakarta.

Kahumas KAI Daops 1 Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan, secara total terdapat 23.000 penumpang kereta api yang tiba di Jakarta pada Minggu (23/4/2023).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

“Hingga kini belum terdapat kenaikan angka penumpang yang tiba di area Daops 1 Jakarta, secara total pada Minggu 23 April 2023 terdapat 23.000 pengguna [kereta api] yang tiba,” kata Eva dalam keterangannya, Minggu (23/4/2023) seperti dilansir Bisnis.

Eva mengatakan angka tersebut masih terbilang normal untuk volume penumpang turun pada saat akhir pekan biasanya. Sementara itu, Dia mencatat sebanyak 40.400 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Secara total, load factor keterisian tempat duduk dari pemberangkatan KA di area Daops 1 Jakarta untuk H-2 lebaran mencapai 98 persen.

Adapun PT KAI Daops 1 Jakarta telah menyiapkan hingga 1 juta tiket Kereta Api Jarak Jauh atau KAJJ dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.

Jumlah tersebut sudah termasuk perjalanan KA Tambahan sebanyak 303 KA yang tiketnya sudah bisa dipesan sejak Senin (13/3/2023). KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan favorit seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang.

Pemesanan tiket angkutan Lebaran sudah dapat dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Pada kesempatan ini Eva juga kembali mengingatkan penumpang agar memerhatikan aturan barang bawaan, yakni volume maksimal 20 kg atau volume 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.

Bagasi yang melebihi berat dan/atau ukuran sebagaimana dimaksud, sampai dengan setinggi-tingginya 40 kg atau dengan volume 200 dm3 (dengan dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 60 cm), diperbolehkan dibawa dengan dikenakan bea kelebihan bagasi atau membeli tempat duduk ekstra.

Biaya tambahan atas bagasi yaitu untuk kelas eksekutif Rp10.000 per kg, kelas bisnis Rp6.000 per kg, dan kelas ekonomi Rp2.000 per kg.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 atau Jumat (14/4/2023) sampai dengan H-1 atau Jumat (21/4/2023) Lebaran 2023 mencapai 6.494.223 orang.

Jumlah tersebut meningkat 11,04 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 5.848.532 orang.

“Berdasarkan data sementara yang masih terus bergerak angkanya, jumlah pergerakan penumpang angkutan umum tertinggi terjadi di Rabu (19/4) atau H-3 yaitu sebesar 1.066.225 orang,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

Pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.

Kemenhub memerinci jumlah pengguna angkutan umum per moda transportasi mulai H-8 sampai dengan H-1, yakni penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 1.932.176 orang, disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 1.630.186 orang, angkutan jalan 1.223.886 orang, angkutan kereta api 1.137.918 orang, dan angkutan laut 570.057 penumpang.

Pada H-1, tercatat jumlah pengguna angkutan umum di semua moda mencapai 605.886 orang. Dari total jumlah tersebut, didominasi oleh penumpang angkutan udara, yaitu sebanyak 200.246 orang atau 33,05 persen dari total pengguna angkutan umum. Jumlah pergerakan penumpang angkutan umum pada H-1 lebih rendah dibanding dengan H-2 dan H-3 Lebaran 2023.

Adapun moda transportasi yang mencapai puncak tertinggi di H-3, yaitu angkutan jalan (219.181 orang), angkutan ASDP (319.538 orang), dan angkutan laut (87.150 orang). Sementara yang mencapai puncak tertinggi di H-2, yakni angkutan udara (279.290 orang) dan angkutan kereta api (162.278 orang).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya